Pasca Ledakan Bom, WNI di Arab Saudi Diminta Waspada

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengimbau  seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada Arab Saudi untuk terus waspada.

"Kami meminta seluruh WNI yang sedang melakukan ibadah umrah dan yang tinggal di Arab Saudi diminta untuk tetap tenang, berwaspada, menjaga keamanan pribadi dan menghindari tempat keramaian yang dapat menjadi target serangan teror," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir melalui siaran pers yang diterima satuharapan.com di Jakarta pada hari Selasa (5/7).

Kementerian Luar Negeri RI juga meminta agar WNI mengikuti aturan dan arahan dari otoritas setempat.

"Sampai saat ini, KJRI Jeddah dan KBRI Ridyah tidak menerima informasi mengenai adanya korban WNI serta akan terus melakukan monitor perkembangan dan koordinasi dengan otoritas setempat," kata dia.

Dia juga meminta agar WNI yang berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi diimbau untuk terus memantau informasi dan perkembangan yang disampaikan melalui media sosial dan media elektronik KJRI Jeddah (@KJRIJeddah) dan KBRI Riyadh (@riyard_kbri) dan dari otoritas resmi Arab Saudi.

"Saat ini ada sekitar 800 ribu WNI di Arab Saudi termasuk sekitar 100 ribu di Madinah. Bagi keluarga WNI yang membutuhkan informasi dapat menghubungi Hotline KBRI Riyadh +966598881945 dan Hotline KJRI Jeddah +966581781945, serta hotline Perlindungan WNI Kemlu di nomor 081290070027," kata dia

Sebelumnya, pada hari Senin (4/7) di Arab Saudi telah terjadi serangan bom di tiga kota berbeda yang pertama terjadi di Jeddah pada pukul 03.40 waktu setempat. Kedua, Al Qotif pada pukul 19.05 waktu setempat dan ketiga terjadi Madinah Al Munawarah pada pukul 20.10 waktu setempat.

Bom yang pertama terjadi di Jeddah berlokasi di dekat Konsulat AS. Pelaku tewas dan dua korban petugas keamanan konsulat terluka.

Kemudian, ledakan bom yang kedua terjadi di dekat masjid Faraj Al Omran, kota Al Qotif (wilayah timur saudi) saat ini kondisi dari pelaku meninggal dunia namun belum ada laporan warga yang meninggal dunia akibat ledakan ini. 

Sedangkan ledakan bom ketiga terjadi di kota Madinah al Munawarah, sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi. Satu pelaku dan empat tentara Arab Saudi meninggal dunia. 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum