Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 01:41 WIB | Jumat, 23 Agustus 2013

Pejabat Senior PBB di Mesir: Bukan Mengeluarkan Pernyataan, Tetapi Mendengarkan

Krisis politik dan demonstrasi di Mesir telah menyebabkan ratusan orang meninggal. (Foto: dari un.org)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengirim pejabat senior ke Mesir untuk mendapatkan informasi dengan mendengarkan lebih banyak pada berbagai pihak tentang situasi di Mesir belakangan ini.

Pejabat senior itu telah berada di Mesir, Rabu (21/8) dan berharap bisa memberikan laporan kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk melihat kemungkinan yang bisa dibantu untuk Mesir menghadapi krisis tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik, Jeff Feltman, utusan itu, kepada wartawan di markas besar Liga Arab di Kairo mengatakan bahwa dia akan berdiskusi  dengan berbagai pihak, termasuk Menteri Luar Negeri, Nabil Fahmy. Dia menegaskan, “Di Kairo tidak untuk membuat pernyataan, tetapi untuk mendengarkan orang Mesir."

Dia menambahkan bahwa pihak Mesir telah mengetahui pernyatakan yang kuat dari Sekjen PBB, Ban Ki-moon, serta reaksi masyarakat internasional. Namun Ban ingin dia mendengarkan dalam rangka untuk lebih memahami situasi dan memahami bagaimana cara terbaik bagi PBB dapat membantu Mesir.

Sekjen dan pejabat PBB senior lainnya telah berulang kali menekankan bahwa para pihak berwenang dan pemimpin politik di Mesir sama-sama bertanggung jawab untuk mengakhiri kekerasan dan penggunaan kekuatan yang berlebihan. Kekerasan itu telah menyebabkan ratusan orang meninggal dan ribuan terluka dalam beberapa hari belakangan ini.

Akses Menilai Situasi

Sementara itu, Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR/Office of High Commissioners on Human Right) juga meminta pemerintah Mesir untuk memungkinkan petugas HAM mendapat akses di dalam negeri untuk menilai situasi di lapangan.

Mesir telah mengalami transisi demokrasi setelah jatuhnya Presiden Hosni Mubarak dua tahun lalu melalui protes massa. Bulan lalu, protes baru muncul dan mengakibatkan puluhan orang tewas dan terluka, dan mendorong militer Mesir mendepak Presiden Mohammed Morsi. Hal itu dilanjutkan dengan membekukan konstitusi  dan membentuk pemerintah sementara.

Feltman di Kairo telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil Elaraby. Mereka berdiskusi yang fokus pada kerja sama antara PBB dan Liga Arab.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home