Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 07:41 WIB | Kamis, 09 Maret 2017

Pemerintah Afghanistan Pelajari Sistem Kerja KPK

Pemerintah Afghanistan Pelajari Sistem Kerja KPK
Menteri Kehakiman Afghanistan, H.E Abdul Baseer Haidari (tengah) bersama dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif (kanan) dan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani (kiri) memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan bersama dengan pimpinan serta staff di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/3) dalam rangka mempelajari sistem kerja dan mekanisme KPK untuk pemberantasan korupsi yang bisa dijadikan model untuk lembaga antikorupsi di Afghanistan. (Foto-foto: Dedy Istanto)
Pemerintah Afghanistan Pelajari Sistem Kerja KPK
Menteri Kehakiman Afghanistan, H.E Abdul Baseer Haidari memberikan keterangan kepada awak media seusai menggelar pertemuan dengan pimpinan KPK untuk mempelajari sistem kerja dan mekanisme KPK dalam pemberantasan korupsi.
Pemerintah Afghanistan Pelajari Sistem Kerja KPK
Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif memberikan keterangan kepada awak media dalam rangka kedatangan Menteri Kehakiman Afghanistan serta para delegasi ke gedung KPK hari ini.
Pemerintah Afghanistan Pelajari Sistem Kerja KPK
Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani (kiri) memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan bersama sejumlah delegasi Afghanistan dengan pimpinan KPK dalam rangka mempelajari sistem kerja KPK untuk pemberantasan korupsi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kehakiman Afghanistan, H.E Abdul Baseer Haidari bersama dengan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani sambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mempelajari sistem kerja KPK.

“Jadi tujuan Menteri Kehakiman Afghanistan ke KPK untuk melihat bagaimana pembentukan anticorruption agency di Afghanistan dan ingin mempelajari apakah model KPK bisa digunakan, karena mereka belum memiliki badan antikorupsi di sana,” kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif saat memberikan keterangan pers di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Rabu (8/3).

Laode menambahkan kedatangan Menteri Kehakiman bersama dengan delegasi Afghanistan baru dalam tahap melihat bagaimana sistem kerja serta mekanisme KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Untuk lebih jelas kunjungannya, dia memberikan kesempatan kepada Menteri Abdul Baseer Haidari untuk memberikan keterangan kepada awak media.

“Saya merasa senang sekali datang ke Indonesia dan mengundang kami ke KPK untuk bertemu dengan komisioner serta staff lainnya. Saya juga mengucapkan juga terima kasih kepada Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia karena membantu pendelegasian kita untuk datang ke Indonesia,” kata Menteri Kehakiman, Abdul Baseer Haidari saat memberikan keterangannya.

Abdul Baseer mengungkapkan, di Afghanistan sebelum tahun 2010 yaitu pada tahun 2001 negara kami kolaps yang menyebabkan bank-bank di sana bangkrut, sampai akhirnya ada pemerintahan baru. Berdasarkan hasil data dari sejumlah lembaga-lembaga internasional, Afghanistan telah masuk peringkat nomor dua tingkat korupsinya.

Setelah berjalan selama satu tahun pada pemerintahan baru melalui pemilihan umum, presiden terpilih bersumpah untuk memberantas korupsi. Abdul Baseer Haidari mengatakan, pemerintah Afghanistan telah bekerja keras dalam memberantas korupsi dan sekarang menjadi peringkat kedelapan.

“Kami mengetahui, Pemerintah Indonesia bersama dengan KPK bekerja keras dalam pemberantasan korupsi, karena itu kedatangan kami bersama dengan delegasi yang berjumlah sekitar 16 orang, termasuk penasehat presiden bidang antikorupsi dan Wakil Jaksa Agung serta pengawas tinggi pelaksanaan strategi antikorupsi dan lainnya untuk melihat dari dekat cara kerja KPK,” kata Abdul Baseer Haidari.

Abdul Baseer mengatakan, selama ini saya melihat, KPK telah melakukan kerja sama dengan beberapa negara di luar dalam pemberantasan korupsi, dan saya berharap KPK nantinya juga bisa bekerja sama dengan Afghanistan dalam pemberantasan korupsi ke depannya.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home