Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:14 WIB | Selasa, 08 Juni 2021

Pendiri Hizbullah Lebanon, Meninggal karena COVID-19

Ali-Akbar Mohtashamipour. (Foto: dok. Ist)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Seorang mantan anggota parlemen Iran dan salah satu pendiri Hizbullah di Lebanon meninggal karena infeksi virus corona pada hari Senin (7/6), menurut laporan kantor berita resmi Iran, IRNA.

Ali-Akbar Mohtashamipour, yang berusia 75 tahun pada saat kematiannya, tinggal di kota Najaf, Irak selama beberapa tahun terakhir. Setelah tertular virus corona, dia dipindahkan ke ibu kota Iran, Teheran, di mana dia dirawat di rumah sakit milik Garda Revolusi Islam Iran, hingga dia meninggal.

Mohtashamipour adalah satu dari lima pejabat Iran yang memainkan peran kunci dalam mendirikan Hizbullah di Lebanon pada dekade 1980-an.

Satu lagi dari lima pejabat itu adalah Hossein Sheikholeslam, seorang diplomat yang juga meninggal karena virus corona tahun lalu, menurut laporan Al Arabiya.

Mohtashamipour menjabat sebagai menteri dalam negeri pada 1980-an dan kemudian sebagai anggota parlemen. Dia juga menjabat sebagai penasihat mantan presiden reformis, Mohammad Khatami, pada akhir 1990-an.

Ulama tingkat menengah itu juga anggota Asosiasi Ulama Pejuang, partai politik reformis utama di Iran.

Beberapa pejabat Iran telah meninggal karena virus corona sejak pertama kali terdeteksi di Iran pada Februari 2020.

Hingga hari Minggu, virus tersebut telah menewaskan lebih dari 81.000 orang dan menginfeksi hampir tiga juta orang di Iran, menurut angka kementerian kesehatan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home