Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 12:34 WIB | Senin, 04 Desember 2023

Pertemu MBZ, Presiden UEA, Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Leadership Paviliun, Expo City Dubai, pada Jumat, 1 Desember 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

DUBAI, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Leadership Paviliun, Expo City Dubai, pada Jumat, 1 Desember 2023. Mengawali pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Presiden MBZ atas terselenggaranya COP28 dibawah presidensi UEA.

“Selamat atas terselenggaranya COP28. Indonesia siap mendukung terobosan yang diinisiasi Presidensi UEA untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya bagi negara berkembang,” kata Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara juga membahas soal peningkatan kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya migas yang merupakan impor terbesar Indonesia dari UEA.

“Indonesia berharap UEA dapat memberikan harga minyak yang lebih kompetitif bagi Indonesia,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi dan Presiden MBZ juga membahas investasi strategis Indonesia-UEA. Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan UEA dalam proyek PLTS 145 MW di Cirata, Jawa Barat, dan berharap dukungan serupa untuk merealisasikan sejumlah proyek strategis lainnya di Tanah Air.

Selain itu, Jokowi dan Presiden MBZ turut membahas kerja sama di bidang meteorologi dan geofisika. Indonesia mengharapkan dukungan UEA untuk meningkatkan teknologi early warning system sebagai antisipasi gempa dan tsunami.

“Saya juga menyambut baik disepakatinya MoU antara BMKG dan Pusat Nasional Meteorologi UEA,” ujar Presiden.

Terkait kerja sama di bidang ketenagakerjaan, Jokowi menyebut bahwa Indonesia menyatakan komitmennya untuk mengirim tenaga profesional, terdidik, dan terlatih ke UEA. Oleh karena itu, Presiden minta agar pemerintah UEA dapat memberikan jaminan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).

“Dan akses PMI dibuka lebih luas, khususnya di sektor keuangan, energi terbarukan, dan industri pertahanan,” kata Presiden.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home