Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 14:42 WIB | Selasa, 12 April 2016

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Lemah, Pengaruh Global

Senior Economist Standard Chartered, Aldian Taloputra memberi keterangan tentang Ekonomi Global pada Gathering Penerima Primaniyarta, Auditorium Kementerian Perdagangan, hari Selasa (12/4), Jakarta. (Foto: Prasasta widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lemah karena terpengaruh ekonomi global.  “Perekonomian masih lemah tapi suku bunga tidak akan berpengaruh ke emerging market,” kata Senior Economist Standard Chartered, Aldian Taloputra saat memberi penjelasan  Ekonomi Global  pada Gathering Penerima Primaniyarta di Auditorium Kementerian Perdagangan, hari Selasa (12/4), Jakarta.  

Aldian menjelaskan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka saat ini berdampak ke ekspor yang juga turut melemah. “Apa yang menjadi pendorong tumbuhnya perekonomian belanja pemerintah, kalau kita bandingin  belanja pemerintah tahun lalu di periode yang sama (Periode Januari-Februari 2015, red) belanja bisa lebih cepat di awal-awal  tahun bisa lebih cepat, penerimaan pajak agak lemah, pajak lebih rendah dibanding tahun sebelumnya,” kata Aldian.

“Kita perkirakan ekonomi kita penambahan sebesar 5,2 persen,” dia menambahkan.  

Aldian membandingkan dengan situasi ekonomi global, dia menjelaskan ekonomi secara umum di dunia  melanjutkan pelemahan dengan indikator ekonomi terbesar seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok yang juga masih dalam proses pemulihan. Bahkan, kata dia, pemulihan ekonomi di Amerika justru cenderung melambat dari perkiraan sebelumnya.

“Apa yg tejadi di China (Tiongkok, red) mereka sekarang rebalancing ekonominya, tapi kita tahu dgn adanya perlambatan ekonomi global sehingga banyak kapasitas produksi mereka yang tidak terpakai,” kata dia. 

Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mendorong eksportir nasional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkedaulatan dan berkeadilan.

Nus mengemukakan para eksportir yang menerima penghargaan Primaniyarta harus dapat memilah-milah dan memberi informasi kepada pemerintah agar seluruh eksportir nasional dapat bersinergi. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home