Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 19:32 WIB | Kamis, 19 Mei 2016

Pesawat EgyptAir MS804 Dilaporkan Hilang

Pesawat Airbus A320 EgyptAir MS804 terakhir diketahui berada di atas Laut Mediterania. (Foto: Shutterstock)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Otoritas penerbangan Mesir melaporkan sebuah pesawat EgyptAir dengan kode penerbangan MS804 jatuh di Laut Mediterania saat terbang menuju Kairo dari Paris, Prancis pada hari Kamis (19/5).

Pesawat tipe Airbus A320 itu mengangkut 66 orang, 56 penumpang dan 10 orang awak diberitakan menghilang dari radar pada pukul 2:45 dini hari saat berada di atas Lautan Mediterinia. Kondisi cuaca dilaporkan tenang dan baik-baik saja saat pesawat melintasi Perairan Mediterinia.

Wartawan Al-Arabiya Randa Abu Azm mengatakan menurut informasi yang sudah dikonfirmasi menegaskan bahwa pesawat itu hilang di sekitar 10 mil dari perbatasan di wilayah udara Mesir.

“Angkatan udara Mesir sudah dikirim ke tempat dimana pesawat diyakini telah menghilang. Mereka mulai operasi pencarian dan penyelamatan,” tambah Randa  Abu Azmi.

Militer Mesir mengatakan bahwa pemerintah Yunani sedang membantu pencarian pesawat yang hilang.

Pihak Airline mengatakan dari 66 orang yang di pesawat, 30 di antaranya adalah warga negara Mesir, 15 orang Prancis, dua orang Irak, dan masing-masing satu orang Inggris, Belgia, Sudan, Chad, Portugis, Algeria, Kanada, Arab, dan Kuwait.

Pasukan Mesir mengelak telah mendapatkan pesan darurat dari EgyptAir MS804, kata juru bicara militer Mesir dalam pernyataannya di Facebook.

Maskapai EgyptAir sebelumnya mengatakan mendapat informasi dari militer Mesir yang mendeteksi adanya "sinyal darurat" dari Airbus A320 yang sedang dalam perjalanan dari Paris ke Kairo ketika menghilang dari layar radar.

Menurut media El Watan Mesir, pilot yang menerbangkan pesawat adalah Kapten Mohammed Ali Shqeir yang sudah memiliki 6000 jam terbang.

Otoritas lalu lintas udara Yunani menyatakan sempat melakukan komunikasi dengan pilot saat melintasi pulau Kea, dimana itu adalah komunikasi terakhir. “Pilot tidak mengatakan ada masalah” kata Kostas Litzerakis, kepala departemen penerbangan Yunani kepada Reuters.

Hingga Kamis siang, maskapai EgyptAir menyatakan bahwa penyebab menghilangnya MS804 masih belum diketahui.

“Hilangnya komunikasi dengan pesawat bisa disebabkan dua hal; pertama masalah teknis atau bisa juga akibat pembajakan oleh teroris, tidak mungkin karena kondisi cuaca karena saat itu cuaca baik-baik saja” kata mantan pilot Zuhair Gharaiba pada Al-Arabiya dari Amman, Yordania.

Tanggal 31 Oktober tahun lalu, pesawat Metrojet nomor penerbangan 9268 milik maskapai Rusia terbang dari Kairo dan jatuh di Semenanjung Sinai karena aksi teroris, menewaskan 224 orang di dalamnya.

Sedangkan Maret lalu, penerbangan domestik EgyptAir juga dibajak dan dipaksa mendarat di Cyprus. (alarabiya/kav)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home