Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 14:55 WIB | Minggu, 12 Juni 2016

Piala Eropa 2016: Menunggu Kiprah Debut Norn Iron

Jelang Pertandingan Irlandia Utara vs Polandia.
Piala Eropa 2016: Menunggu Kiprah Debut Norn Iron
Timnas Irlandia Utara (gettyimages.com)
Piala Eropa 2016: Menunggu Kiprah Debut Norn Iron
Timnas Polandia (gettyimages.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Piala Eropa 2016 seolah menjadi pesta bagi negara Inggris Raya. Tiga negara dalam kawasan Inggris Raya yakni Irlandia Utara, Wales, Inggris akan bersaing bersama 21 timnas. Wales dan Inggris tergabung di grup B..

Sementara Irlandia Utara yang keikutsertaan dalam turnamen resmi sering terganjal regulasi FIFA lolos ke Prancis berada di grup C yang juga tidak kalah kerasnya bersama Jerman, Polandia, dan Ukraina.

Satu negara Inggris Raya yang tidak lolos ke Prancis adalah Skotlandia yang kalah bersaing saat babak kualifikasi grup D bersama Jerman, Polandia, dan Rep. Irlandia.

Sebagian besar pemain Irlandia Utara bermain di liga domestik. Beberapa pemain muda justru merumput di premiere league semisal Paddy McNair (Manchester United), Ryan McLaughlin (Liverpool).

Sebagaimana timnas Inggris Raya, Irlandia Utara lebih banyak memainkan bola-bola panjang dalam menyerang. Secara keseluruhan timnas Irlandia Utara didominasi pemain tua yang telah melewati usia emasnya. Yang cukup mengejutkan justru dengan komposisi tersebut justru lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 sebagai juara grup F.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari sentuhan pelatih Michael O'Neill yang menangani Irlandia Utara sejak 2011. Sebelum lolosnya Irlandia Utara, kiprah O'Neill sendiri belum banyak dikenal publik.

Dengah hasil yang dicapai membuktikan bahwa O'Neill dengan mampu meracik strategi dengan menoptimalkan seluruh potensi pemainnya.

Polandia datang ke Prancis dengan modal runner-up grup D yang dipuncaki timnas Jerman. Dalam putaran final Piala Eropa 2016 kedua kesebelasan kembali tergabung dalam satu grup.

Selama babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Polandia menjadi kesebelasan paling subur dengan 33 gol dilesakkan ke gawang lawan. Berada di grup D bersama Jerman, Rep. Irlandia, Skotlandia, Georgia, serta Gibraltar, 33 gol dalam persaingan yang ketat adalah pencapaian yang luar biasa. Jerman yang masih didominasi pemain yang memenangi tropi Piala Dunia 2014 hanya menorehkan 24 gol ke gawang lawan.

Lewandowsky sejauh ini mampu membawa kawan-kawannya tampil secara menyerang yang menjadi ciri khas Polandia.

Prediksi pertandingan

Irlandia Utara akan bertemu Polandia mengawali pertandingan grup C di Stadion Stade de Nice (Prancis), hari Minggu, 12 Juni 2016 pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.

Kedua kesebelasan memiliki pola yang hampir sama dengan menerapkan pertahanan terbuka. Norwood-McGinn akan bahu membahu memenangi lapangan tengah bertarung melawan kekompakan Grosicki- Maczynski.

Perpaduan Grosicki- Maczynski mengantarkan Lewandowsky sebagai pencetak gol terbanyak babak kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan 13 gol. Dengan produktivitas tersebut, Irlandia Utara patut untuk berhati-hati dalam pola pertahanan terbukanya. Kesalahan sedikit artinya Lewandowsky selalu siap mengoyak gawang Carroll.

Sementara Evans dengan pengalamannya di Premiere league akan bahu-membahu dengan Cathcart mengamankan daerah pertahannya. Hadirnya wing-back muda McLaughlin ataupun McNair sedikit banyak akan membantu menutup pergerakan gelandang-penyerang Polandia melalui sisi luar sekaligus mengalirkan bola ke depan dalam serangan balik yang tidak kalah cepatnya dibanding Polandia.

Dari sisi pertahanan, Pazdan, Glik/Linetty bisa diandalkan sebagai palang pintu yang cukup solid. Kedua center back Polandia akan diuji permainan sayap Ward-Fesguson yang sewaktu-waktu bisa memberikan umpan silang kepada Kyle Lafferty.

Selain sebagai ujung tombak, Lafferty sejauh ini cukup rajin turun ke bawah baik dalam membantu pertahanan maupun menyusun serangan. Tanpa penjagaan yang disiplin, Lafferty pun sebagaimana Lewandowsky adalah petarung di kotak penalti.

O'Neill tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dalam debut Irlandia Utara, dan cara terbaik adalah menjaga semangat pemainnya dengan strategi menekan semenjak awal. Konsekuensinya pemain harus bisa menjaga kebugaran stamina sepanjang pertandingan.

Secara umum Polandia masih lebih unggul sedikit pada semua lini dibanding Irlandia Utara. Pekerjaan terberat pelatih Nawalka adalah menjaga trend positif anak asuhnya dalam permainan yang cepat yang menjadi ciri khasnya. Jika itu terjadi, Polandia akan meraih poin penuh meskipun dalam permainan yang cukup ketat sepanjang pertandingan.

Dua tim dalam pola yang sama-sama menyerang, hasil akhir banyak ditentukan oleh konsistensi permainan sepanjang pertandingan.

---

Perkiraan susunan pemain:

Irlandia Utara (4-4-2) : Carrol (gk), McLaughlin/McNair, Evans/McAuley, Cathcart, Hughes,  Ferguson, Norwood, Davis, Ward, McGinn, K. Lafferty. | pelatih: Martin O'Neill

Polandia (4-4-1-1) : Fabiański (gk) Piszczek, Pazdan, Glik/Cionek, Olkowski, Maczynski, Krychowiak, Grosicki/ Linetty, Błaszczykowski, Milik, Lewandowsky. | pelatih: Adam Nawalka

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home