Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 07:32 WIB | Minggu, 05 Desember 2021

Polisi Bongkar Sindikat Narkotika Aceh-Medan-Malaysia

Barang bukti narkotika yang disita petugas. (Foto: Humas Polda Metro Jaya

JAKARTA, SATUHAR4APAN.COM-Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap sindikat narkotika jaringan Aceh-Medan-Malaysia dengan barang bukti yang disita sebanyak 61 kilogram jenis sabu .

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Panji Yoga, mengungkapkan, jaringan yang dibongkar itu merupakan jaringan yang biasa mengedarkan narkotika sabu di wilayah hukum Jakarta Pusat dan sekitarnya.

“Kami berhasil menangkap pelaku yang biasa beroperasi di Jakarta Pusat. Pada hari Sabtu, 20 November 2021, pelaku melakukan transaksi di Cirebon, tepatnya di KM 208 Rest Area Cirebon arah Jakarta,” kata Panji di Mapolres Jakarta Pusat, Jumat (3/12) .

Dia menyebutkan, polisi yang hendak melakukan penangkapan mengalami luka-luka bahkan patah tulang. Karena, kata dia, para pelaku yang menggunakan kendaraan menabrak petugas.

“Kami mengidentifikasi pelaku dan kendaraannya. Saat salah satu tertangkap hendak menurunkan barang satu karung. Kami melakukan penangkapan, tapi pelaku melihat kami dan hendak melarikan diri,” kata Panji.

Saat hendak melarikan diri dihadang anggota Satreskoba Polres Metro Jakarta Pusat dan dia ditabrak pelaku. Petugas itu, Aipda S, mengalami luka lecet dan Iptu LM mengalami patah tulang.

“Kami lakukan pengejaran dan menemukan kendaraan pelaku di wilayah Beber Kota Cirebon. Dari kendaraan tersebut kami periksa, dan kami temukan satu karung narkotika jenis sabu. Kami mendapatkan informasi dua tersangka melarikan diri ke Jawa Tengah,” kata Panji.

Kemudian pihaknya berhasil menangkap tersangka dengan inisial C, setelah di interogasi, yang membawa mobil dan menabrak anggota kepolisian adalah tersangka berinisial FF. Dia kemudian berhasil ditangkap.

“FF mengaku, setelah diinterogasi, barang bukti itu berasal dari Aceh. Tim Satgas melakukan pengembangan ke Aceh Barat Daya. Kami berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Satu tersangka kita amankan berinisial E atau I di dalam rumah yang merupakan gudang penyimpanan narkoba. Dari sana kami amankan satu karung narkotika jenis sabu,” kata Panji.

Dari hasil pendalaman dan interogasi terhadap M, FF, dan E. Ada satu tersangka dengan inisial TH. Pihaknya kemudian melakukan pencarian, diketahui dia berada di Medan. TH, kata, Panji Yoga berperan sebagai penghubung dan pengendali dengan jaringan internasional di Malaysia.

“Kita amankan TH dengan bantuan Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara. Kami menemukan TH di salah satu hotel di Medan, dia berencana melarikan diri ke Malaysia,” kata Panji Yoga.

Pihak Satreskoba Polres Metro Jakarta Pusat akan berkoordinasi dan investigasi untuk profile siapa orang di Malaysia itu.

“Ini barang bukti dan kemasan teh biasanya diproduksi di Myanmar dan Malaysia sebagai negara transit. Ini akan diedarkan di Jakarta. Biasanya untuk mengelabui, digunakan bungkus teh. Mereka sudah beroperasi empat bulan terakhir.”

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home