Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 17:54 WIB | Rabu, 07 Desember 2016

Presiden Jokowi Ingin Realisasi Investasi 2017 Meningkat

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, hari Rabu (7/12). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk memberi perhatian khusus terhadap investasi di Indonesia karena pertumbuhan ekonomi membutuhkan investasi sebagai penggeraknya.

Menurut dia, dalam pertumbuhan ekonomi, investasi memegang peran yang sangat penting sekali bagi pertumbuhan ekonomi.

“Saya minta kepada seluruh kementerian yang berkaitan dengan investasi betul-betul memberikan perhatian yang khusus mengenai investasi ini," kata Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, hari Rabu (7/12).

Presiden mengingatkan mengenai target investasi yang telah dicanangkan sebelumnya. Dia berharap di tahun 2017 nanti agar realisasi investasi tersebut dapat meningkatkan arus modal dan uang masuk bagi Indonesia.

“Saya ingin agar 2017 realisasi investasi itu betul-betul memberikan peningkatan capital inflow. ... Saya kira target investasi di 2017 sudah saya sampaikan Rp 670 triliun dan tahun depannya di 2018 kira-kira Rp 840 triliun," kata Presiden.

Dengan tercapainya target investasi tersebut, Presiden meyakini pertumbuhan ekonomi pada angka 5,1 persen bukanlah suatu hal yang mustahil. Namun, kata dia, hal tersebut baru dapat dicapai apabila seluruh kementerian dapat saling mendukung dan aktif mengejar realisasi investasi.

"Kalau arus investasi bisa betul-betul konkrit, saya kira angka target pertumbuhan 5,1 bisa kita lampaui. Saya yakin sekali bisa," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyinggung soal inklusi keuangan Indonesia. Dia menginstruksikan menteri perekonomian untuk meningkatkan akses perbankan bagi masyarakat umum.

"Yang berkaitan dengan inklusi keuangan, saya minta agar ini betul-betul digenjot agar tabungan kita bisa meningkat tajam. Dikoordinir oleh Menko Ekonomi dan juga Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)," kata suami Ibu Negara Iriana.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home