Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 09:25 WIB | Kamis, 07 Januari 2021

Presiden Mesir Sampaikan Selamat Natal pada Paus Tawadros II

Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi berbicara dengan Paus Tawadros II dari Gereja Ortodoks Koptik Mesir dalam konferensi video pada malam Natal, hari Rabu (6/1/2021). (Foto: Al Ahram)

KAIRO, SATIHARAPAN.COM-Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, mengucapkan selamat Natal dalam pembicaraan konferensi video pada hari Rabu (6/1) malam dengan Paus Tawadros II, Paus dari Gereja Ortodoks Koptik, pada kesempatan perayaan Natal Koptik.

Presiden El-Sisi menegaskan kepada Paus Tawadros II bahwa dia tertarik untuk secara pribadi berpartisipasi dalam Misa Natal untuk memberi selamat kepada saudara-saudara warga Koptik dan mengambil bagian dalam perayaan mereka.

Gereja Ortodoks Koptik merupakan sekitar 90 persen dari semua orang Kristen di Mesir, dan mereka merayakan Natal pada 7 Januari, menurut kalender Gregorian. Natal di sana juga menjadi hari libur nasional.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kepresidenan Mesir, Bassam Rady, mengatakan bahwa presiden menegaskan kepada Paus Ortodoks Koptik bahwa "persatuan rakyat Mesir dan struktur kolektif mereka selalu menjadi salah satu fitur paling sakral dan dihargai negara ini selama berabad-abad."

Ini adalah sesuatu yang harus diingat, karena "orang jahat" selalu percaya bahwa merugikan Mesir dimulai dengan memukul di hatinya, yaitu persatuan rakyatnya, katanya. "Identitas agama setiap warga negara ini seharusnya tidak berperan dalam menentukan atau membedakan hak dan kewajibannya," kata El-Sisi.

Keragaman untuk Pembangunan

Dalam seruan itu, Presiden menegaskan, keinginan negara untuk menjadi panutan bagi masyarakat dengan menanamkan konsep perbedaan dan keragaman dalam bentuk, pemikiran, dan keyakinan, sebagai metode dasar untuk kemajuan dan pembangunan.

El-Sisi menambahkan bahwa keberagaman ini merupakan realitas ketuhanan yang harus dihormati dan diterima dalam masyarakat, dengan tetap memperhatikan apa yang diserukan oleh semua agama dalam hal hidup berdampingan atas dasar kemanusiaan dan penyebaran nilai-nilai cinta dan kesetaraan.

Ia juga menekankan kepada Paus bahwa banyak masyarakat Barat yang ingin mengikuti contoh sejarah panjang dan warisan kuno Mesir. Sejarah ini telah dicirikan oleh hidup berdampingan, dan mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan paling mulia yang telah ditetapkan agama untuk hidup berdampingan secara damai dan menerima orang lain, tegas presiden.

Tradisi Patriotik

Sementara itu, kata Rady, Paus Tawadros II, Paus Aleksandria dan Patriark Takhta St. Markus, berterima kasih kepada El-Sisi atas ketekunannya untuk melanjutkan "tradisi patriotiknya yang dihargai untuk memberi selamat kepada semua orang Mesir pada kesempatan ini."

Paus Tawadros II juga menekankan nilai konotasi dan pesan yang dibangun oleh tradisi pribadi El-Sisi (mengambil bagian dalam perayaan Natal Koptik) untuk menjaga persatuan rakyat Mesir, prinsip kewarganegaraan, dan keragaman sebagai elemen utama masyarakat dan salah satu kekuatan Mesir dan peradabannya sejak awal sejarah, kata Rady.

Presiden El-Sisi menghadiri misa Natal Koptik di Katedral Ortodoks Koptik di Kairo tengah pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, karena pandemi virus corona, gereja telah membatalkan atau mengurangi semua pertemuan keagamaan dan perayaan Natal tahun ini. (Al Ahram)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home