Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:17 WIB | Kamis, 25 April 2019

Ragam Riset LIPI untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan

Sepeda motor teknologi hydrogen internal combustion engine hasil Pusat Penelitian Tenaga Listrik & Mekatronik LIPI. (Foto: lipi.go.id)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Estimasi cadangan energi terbarukan yang dimiliki Indonesia mencapai hingga 442 gigawatts, namun hanya 2 persen yang telah dimanfaatkan.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik, melakukan riset energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan.

“LIPI selama ini telah mengembangkan penelitian-penelitian di bidang energi terbarukan untuk menjadi bagian pembangunan energi terbarukan di masa mendatang,” kata Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Budi Prawara, di Bandung pada Senin (22/4).

Beberapa hasil riset yang diperkenalkan antara lain: Pico Hydro, Smartgrid LIPI, Biotrik, Lampu Teleskopik, Hydrogen Internal Combustion Engine (Hydrogen ICE), dan Range Extender Engine.

“Kelima hasil riset ini, merupakan upaya  LIPI dalam menjawab beberapa tantangan permasalahan energi khususnya listrik dan transportasi ramah lingkungan,” katanya.

Teknologi Pico Hydro, misalnya, mampu menjadi solusi bagi ketersediaan listrik di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau menggunakan jaringan listrik PLN .

“Teknologi ini sudah kami aplikasikan di beberapa tempat di Kalimantan, dan membantu penerangan warga di sana hingga sekarang,” kata Anjar Susatyo dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI.

Teknologi lain ialah Biotrik, yakni pemanfaatan sampah, kotoran, hingga limbah pertanian yang diolah menjadi bahan bakar gas.

“Pilot projectnya bahkan sudah berjalan di beberapa daerah, salah satunya di Pesantren Saung Balong Majalengka, yang memproduksi  tujuh meter kubik bahan bakar gas dari kotoran ternak untuk kebutuhan memasak pesantren,” kata peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Aep Saepudin.

Sementara untuk mengurangi angka pencemaran udara dari gas pembuangan kendaraan bermotor, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, telah melakukan riset untuk pengembangan Hydrogen Internal Combustion Engine (Hidrogen ICE), sebagai solusi masa depan untuk mengganti bahan bakar minyak.

“Produk hasil pembakarannya hanya air,  sehingga tidak menjadi polusi,” kata peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI , Arifin Nur. (lipi.go.id)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home