Rumeysa Gelgi dari Turki Perempuan Tertinggi di Dunia
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Memiliki tinggi badan tujuh kaki, 0,7 inci, Rumeysa Gelgi dari Turki,telah dinyatakan meraih gelar Guinness World Record sebagai perempuan hidup tertinggi di dunia.
Gelgi, 24 tahun, pertama kali meraih gelar Guinness World Records pada tahun 2014, saat berusia 17 tahun, ketika ia dianugerahi gelar untuk remaja per4empuan tertinggi yang masih hidup.
Perawakannya yang tinggi disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut sindrom Weaver, suatu kondisi yang sangat langka yang menyebabkan percepatan pertumbuhan di antara kelainan lain termasuk pematangan tulang, kata Guinness World Record dalam sebuah pernyataan.
Sejak mencapai Guinness World Record pada tahun 2014, Rumeysa telah menggunakan gelarnya untuk alasan advokasi untuk mendidik orang lain tentang kondisi medis langka seperti yang dialaminya.
“Setiap kekurangan dapat diubah menjadi keuntungan bagi diri sendiri, jadi terimalah diri Anda apa adanya, sadari potensi Anda dan lakukan yang terbaik,” katanya, setelah dimintai nasihatnya untuk siapa saja yang tinggi atau yang sedang berjuang dengan perasaan berbeda.
Rumeysa kebanyakan menggunakan kursi roda untuk bergerak, tetapi bisa berjalan menggunakan alat bantu jalan.
Dia mengatakan tinggi badannya membuat orang tertarik melihatnya ketika mereka melewatinya di jalan, tetapi kebanyakan orang baik dan mendukung ketika mereka pertama kali bertemu dengannya.
Di waktu senggang Rumeysa suka keluar untuk makan bersama keluarganya. Dia juga menemukan bahwa berenang benar-benar membantunya untuk bersantai.
Craig Glenday, editor-in-chief di Guinness World Records, mengatakan, merupakan suatu kehormatan untuk memiliki Rumeysa kembali dalam buku rekor.
“Semangat dan kebanggaannya yang tak tergoyahkan untuk menonjol dari kerumunan adalah sebuah inspirasi,” katanya seperti dikutip. “Kategori perempuan tertinggi yang masih hidup bukanlah kategori yang sering berpindah tangan, jadi saya bersemangat untuk membagikan berita ini kepada dunia.”
Glenday juga mengatakan bahwa rekor itu “semakin menarik,” mengingat bahwa pemegang gelar untuk pria tertinggi yang masih hidup juga berasal dari Turki. Sultan Kosen, yang berukuran 251 cm (delapan kaki 2,8 inci), diberikan pada tanggal 8 Februari 2011.
“Ini kejadian langka dalam 67 tahun sejarah kami. Terakhir kali kedua pemegang memiliki kewarganegaraan yang sama adalah pada tahun 2009, ketika Bao Xi Shun China (236,1 Cm atau tujuh kaki 8,95 inci) dan Yao Defen (233,3 cm (tujuh kaki dan tujuh inci)) masing-masing memegang rekor pria dan perempuan tertinggi. ”
Pemegang rekor sebelumnya adalah Yao Defen (China) yang mencatat tinggi rata-rata 233,3 Cm (tujuh kaki dan tujuh inci) ketika terakhir kali didokumentasikan pada tahun 2010.
Perempuan tertinggi yang pernah hidup adalah Zeng Jinlian (China) yang diukur 246,3 Cm (delapan kaki dan satu inci) ketika dia meninggal pada 13 Februari 1982.
Editor : Sabar Subekti
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10) malam ...