Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 08:20 WIB | Kamis, 17 November 2016

Rupiah Berpeluang Menguat Setelah Pengumuman Status Ahok

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dipotret dalam kampanye pemilihan gubernur di Jakarta 16 November 2016. Ahok resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penistaan agama pada 16 November 2016. Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah hari ini (17/11) berpeluang menguat, menurut analisis harian Samuel Sekuritas.

Ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama, menurut analisis itu, sedikit menghapus kekhawatiran akan adanya demonstrasi susulan, yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial, politik dan keuangan.

Analisis Samuel Sekuritas mengatakan, kemarin rupiah ditutup melemah sejalan dengan penguatan dolar di pasar Asia, walaupun di pembukaannya sempat menguat.

Namun, secara umum permintaan dolar di dalam negeri, menurut Samuel Sekuritas, sudah berkurang drastis. Ini tampak dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Surat Utang Negara (SUN) yang mulai menguat kembali.

Selanjutnya, menurut Samuel Sekuritas, fokus perhatian pasar hari ini tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, yang sudah dimulai sejak kemarin. Diperkirakan BI yang condong  mendukung pertumbuhan semenjak tiga bulan terakhir akan mengutamakan stabilitas dengan mempertahankan BI RR rate di 4,75 persen.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home