Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:18 WIB | Rabu, 13 Agustus 2014

Sejumlah Partai Kejuaraan Astec Terapkan Lima Set

Simon Santoso, salah satu pebulu tangkis yang berparitsipasi di Indonesia Astec International Challenge. (Foto: ausopen2013.com.au).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kejuaraan Bulu Tangkis Astec Indonesia International Challenge 2014 mulai menerapkan aturan baru dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yakni pertarungan dalam satu permainan apabila masih sama kuat maka dilanjutkan hingga lima set. Hal ini tercermin dalam sejumlah partai babak pertama yang berlangsung Selasa (12/8) WIB di Stadion Hall Bulu Tangkis, Jakarta.

Kejuaraan Bulu Tangkis ini terbagi dua yakni kelas International Challenge yang berlangsung mulai Selasa (12/8) hingga Sabtu (16/8) dan diikuti pebulutangkis usia dewasa. Sementara Astec Open bakal diadakan pada 14-20 Agusus diisi peserta kelas anak-anak, remaja, taruna, serta veteran.

Penentuan sistem penilaian yang baru pada pemenang dalam cabang olah raga bulu tangkis yakni satu set diselesaikan dengan angka 11, apabila salah satu pebulu tangkis berhasil unggul dalam tiga set langsung, maka pertandingan langsung selesai.

Apabila pada set ketiga ada salah satu pebulu tangkis yang kalah maka pertarungan diteruskan set keempat, apabila di set keempat malah kedudukan imbang 2-2 maka pertarungan diakhiri pada set kelima.

Satu contoh di kualifikasi tunggal putri yang sudah menggunakan peraturan ini yakni partai antara Mayu Matsumoto (Jepang) menghadapi Jauza Fadhila Sugiarto. Pada set pertama Jauza Fadhila unggul 11-6, akan tetapi pada set kedua Mayu menang dengan angka telak 11-3, akan tetapi pada set ketiga kembali Jauza mengungguli Mayu dengan 11-10,  kedudukan imbang 2-2 pada set keempat setelah pebulu tangkis putri Jepang itu mengungguli Jauza dengan 11-8, sebelum di set penentuan Mayu Matsumoto memenangkan pertandingan dengan 11-10.      

Komite Tertinggi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada akhir Mei 2014 lalu bersepakat memulai opsi penilaian ini, mulai seluruh turnamen yang ada dalam kejuaraan agenda internasional BWF. 

Meskipun tidak ada keputusan yang diambil mengenai apakah sistem penilaian baru akan diadopsi, Dewan telah menetapkan ada minat yang cukup dalam hal ini untuk mempertimbangkan apa alternatif mungkin ada dan bagaimana ini akan mengubah bulutangkis untuk pemain, penggemar dan pemangku kepentingan lainnya.

“Setelah konsultasi dengan pemain dan delegasi BWF tentang berbagai sistem penilaian, kami pikir ada baiknya kita segera memulai menguji opsi 5 x11 yang  berbeda dari apa yang kita miliki sekarang. Dalam beberapa tahun terakhir, rentang waktu pertandingan dan panjang menjelang meningkat menjadi akhir permainan dan pertandingan terutama di mana ada perbedaan poin besar telah agak terganggu tingkat kegembiraan," kata Presiden BWF Poul-Erik Hoyer di saat pengumuman tentang sosialisasi peraturan sebuah pertarungan bulu tangkis berlangsung lima set.  

Saat disosialisasikan BWF pada sejumlah pemain di kejuaraan bulu tangkis India Open 2014, banyak pebulu tangkis yang kurang setuju dengan penerapan ini dalam tiga model.

“Pertama, terbaik dua dari tiga game dengan skor kemenangan 21 seperti yang berlaku saat ini, tapi game ketiga hanya sampai angka 11. Kedua, best of two sampai angka 15. Ketiga berupa best of three dari lima game, masing-masing game sampai angka 9,” demikian keterangan pada laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia.

Lin Dan, salah satu pebulu tangkis tunggal putra Tiongkok menyatakan ketidak setujuannya dengan beralasan perubahan sistem penilaian pada bulu tangkis akan menyebabkan kebingungan di kalangan pemain dan penggemar.

“Saya tidak menyukainya. Saya tidak berpikir melakukan perubahan seperti ini baik untuk permainan,” kata Lin Dan.

Berikut ini hasil lengkap pertandingan babak final kualifikasi Coca Cola Astec Indonesia Open International Challenge 2014.

Kualifikasi Ganda Campuran: Guang Liang Jason Wong/Yi Ling Elaine Chua [Singapore] versus Rafli Rizki Ristian/Novalita Anggraeni (Indonesia) 11-7, 11-7 7-11, 11-6.

Hafiz Faisal dan Shella Devi Aulia versus Muhammad Rian Ardianto dan Ulfa Zakia  11-8, 11-8, 11-8.

Ching Yao Lu dan Hsuan Yu Wendy Chen versus Ismail Risky Hidayat dan Nadya Melati (Indonesia) 11-9, 11-9, 4-11, 11-8.

Rafiddias Akhdan Nugroho dan Geovani Mareta Dea versus Reinard Dhanriano dan Sinta Arum Antasari  11-5, 10-11, 11-6, 11-8.

Kualifikasi Tunggal Putri:

Mayu Matsumoto versus Jauza Fadhila Sugiarto  6-11, 11-3, 10-11, 11-8, 11-10.

Yen Mei Ho [Malaysia] versus Made Deya Surya Saraswati . 11-6, 11-9, 11-3.

Kunjira Khongdee  versus Arinda Sari Sinaga 11-10, 11-2, 10-11, 11-7.

Jin Wei Goh versus Narulia. Ersa  11-4, 11-9, 11-8.

Kualifikasi Tunggal Putra: Andrew Susanto . versus Ryan Fajar Satrio . 6-11, 11-5, 11-5, 8-11, 11-4.

Antonio Benjamin Gadi versus Rohmat Abdul Rohman . 11-9, 11-9, 11-9.

Vega Vio Nirwanda  versus Arif Ramadhan 11-8 10-11 11-10 9-11 11-9

Fang Yang Lim  versus Nizar Muhammad 11-5 11-10 11-9

Kualifikasi Tuan Duc Do versus Akbar Panji  1-11 3-11 11-7 11-10 11-4

Rico Hamdani versus Kritnat Ngeajaroenkul 11-10, 8-11, 11-7, 11-8

Hardianto Kurniawan versus Yohanes Timothy Yacob Rambitan  11-8, 11-3.  

Rudi Cahyadi Budhiawan versus Jinn Yee Tan  11-8, 11-6, 6-11, 11-7

Kualifikasi Ganda Putri: Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati  versus Ade Magnifiro Khasanah/Vina Elsa Sanjaya  11-10, 11-10, 10-11, 11-5.

Maretha Dea Giovani dan Rosyita Eka Putri Sari versus Sinta Arum Antasari/Linda Mutiara Pertiwi . 11-6,  8-11, 11-6, 11-7

Apriani Apriani/Jauza Fadhila Sugiarto . versus Yi Ling Elaine Chua/Citra Dewi Sari  8-11,  11-4,  11-10,  11-9

Ery Oktaviani Adriyana/Aris Budiharti . versus Novalita Anggraeni/Jovita Evaria Candra . 11-10,  9-11,  11-3,  8-11,  11-9

Setiawan Hidayat/Darmawandi Joko Ali versus Karnphop Atthaviroj/Jaras Jindawong Polakorn 11-7, 11-8,  11-6

Alfian Eko Prasetya/Edi Subaktiar versus Di Hua Ng/Muhammad Amzzar Zainuddin [Malaysia] 11-6, 11-6,  10-11,  11-6

Yan Sheng Lee/Woon Fui Lin [Malaysia] versus Indra Bagus Ade Chandra/Anas Jauhari [Italy] 11-6, 11-8, 11-4

Kualifikasi Ganda Putra: Rafli Rizki Ristian dan Rian Syaoqi versus Engga Nur Hanafi dan Yohanes Timothy Yacob Rambitan 10-11, 11-8, 11-4, 11-9. (tournamentsoftware.com/ alwaysbadminton.com).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home