Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 20:31 WIB | Senin, 06 Juni 2016

Serangan Pemerintah Suriah Tewaskan 16 Warga Sipil

Serangan Pemerintah Suriah Tewaskan 16 Warga Sipil
Pemuda Suriah berdiri di reruntuhan bangunan menyusul serangan udara yang dilakukan pemerintah Suriah di Bustan al Qasr, 5 Juni 2016. Baraa Al Halabi/AFP
Serangan Pemerintah Suriah Tewaskan 16 Warga Sipil
Bocah Irak yang melarikan diri bersama keluarganya di provinsi Nineveh pascaserangan ekstremis ISIS, berjalan di antara tenda-tenda pengungsi di Al Hawl, sekitar 14 kilometer di timur laut provinsi Hassakeh, perbatasan Irak-Suriah, 31 Mei 2016. Kamp itu menampung sekitar 5.000 pengungsi, menurut kepala kamp Ciwan Sidou. Delil Souleiman/AFP
Serangan Pemerintah Suriah Tewaskan 16 Warga Sipil
Pasukan pro pemerintah Irak dan pejuang Syiah dari unit Popular Mobilisation menembakkan roket dari Desa al-Azraqiyah ke arah benteng pertahanan kelompok Islamic State (ISIS) di Kota Fallujah pada 4 Juni 2016. Ahmad Al-Rubaye/AFP

ALEPPO, SATUHARAPAN.COM - Serangan pasukan pemerintah Suriah di Aleppo menewaskan 16 warga sipil, pada hari Minggu (5/6), yang menimbulkan kerusakan parah di salah satu distrik yang dikuasai oleh pemberontak akibat serangan bom barel, kata laporan badan pemantau.

Bom tersebut menghantam Distrik Qaterji. Menurut AFP, jalan raya dipenuhi puing-puing, sementara para warga berlari menyelamatkan diri dan petugas penyelamat bergegas mengevakuasi seorang anak yang berlumuran darah ke ambulans.

Observatorium HAM Suriah mengatakan sembilan warga sipil tewas di Qaterji dan dua orang lainnya, termasuk seorang anak, tewas di Mayssar. Lima warga sipil lain tewas di dua distrik berbeda dan di pinggiran Kota Aleppo.

Gencatan senjata yang disepakati oleh Rusia dan Amerika Serikat pada Februari lalu sudah berulang kali dilanggar di kawasan Aleppo, yang menjadi lokasi pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak sejak 2012.

Lebih dari 300 warga sipil tewas di Aleppo sejak April akibat pasukan pemberontak yang membombardir daerah kekuasaan pemerintah dengan roket dan senjata artileri sementara pasukan pemerintah menyerang pemberontak melalui serangan udara.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home