Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 00:46 WIB | Minggu, 27 November 2022

Tim BNPB Gunakan Sepeda Motor Kirim Logistik Korban Gempa Cianjur

Tim BNPB mendistribusikan logistik kepada warga terdampak gempa di Desa Gasol Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (26/11) (Foto: Komunikasi Kebencanaan/Muhammad Arfari Dwiatmodjo)

CIANJUR, SATUHARAPAN.COM-Memasuki hari keenam penanganan darurat pasca gempa Cianjur berkekuatan (M) 5,6, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus membantu logistik dalam mendukung kebutuhan warga terdampak. Bantuan ini berupa makanan dan non makanan.

Berdasarkan data BNPB hari Jumat (25/11), pukul 18:00 WIB, bantuan yang didistribusikan berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 meter 200 set dan genset 10 unit. 

Bantuan tersebut telah terdistribusi pada daerah-daerah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. 

Hari ini, Sabtu (26/11) BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan, hygiene kits 2.000. 

Kepala BNPB ikut mengantarkan langsung paket-paket logistik berupa makanan siap saji untuk keluarga untuk tiga hari serta selimut dan matras. Paket-paket logistik keluarga ini didistribusikan menggunakan motor berjumlah 50 unit yang bisa melakukan pengantaran hingga tiga sorti per hari.

"Distribusi logistik menggunakan motor ini diarahkan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditempuh menggunakan mobil, sehingga ke depan kita benar-benar bisa memastikan bahwa kebutuhan warga terpenuhi," kata kepala BNPB, Suharyanto.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga hari Jumat (25/11), pukul 18:00 WIB mencatat terdapat 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan.

Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan. 

"Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," pungkasnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat.

Tenda untuk Penanganan Medis di Cianjur

BNPB juga telah mengalokasikan dua belas tenda untuk mendukung penanganan medis di dua rumah sakit di Cianjur, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur sembilan tenda dan Rumah Sakit Dr. Hafiz Cianjur sebanyak tiga tenda serta dilengkapi dengan toilet portable. 

Tenda tersebut dipergunakan untuk keperluan Unit Gawat Darurat, Intensive Care Unit, penanganan kebidanan, rawat inap pria dan rawat inap perempuan, serta perawatan umum. 

Pengerahan tenda BNPB akan terus dilakukan untuk kebutuhan penanganan bencana di Cianjur lainnya, seperti tenda pengungsian, tenda relawan, tenda logistik dan untuk penanganan medis. 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home