Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 16:45 WIB | Sabtu, 27 Februari 2016

TV Tiongkok Tayangkan Pengakuan Pengacara Pembela Salib Gereja

Zhang Kai (Foto: gospelherald.com)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Seorang pengacara yang selama ini dikenal membela kelompok Kristen muncul dalam tayangan televisi pemerintah dengan pengakuan yang tak terduga.

Zhang Kai, pengacara yang telah menghilang selama berbulan-bulan dikebal sebagai pengacara mewakili kelompok Kristen yang ditahan dengan tuduhan melakukan kejahatan keuangan setelah mereka melawan perintah mencopot salib gereja.

Wenxhou, di sebelah timur propinsi Zhejiang, merupakan wilayah yang dihuni oleh banyak orang Kristen dan pada 2014 lalu melakukan protes besar-besaran terhadap larangan pemerintah membuat lambang salib di gedung gereja.

Pada program berita di stasiun televisi milik negara itu pada hari Kamis (25/2), Zhang mengaku menganjurkan orang Kristen untuk datang bersama-sama  "melindungi hak-hak mereka" setelah salib dicopot dari bangunan gereja mereka oleh petugas pemerintah.

"Saya benar-benar menyesal melakukan hal ini, saya merasa sangat menyesal," Zhang mengatakan.

"Hal-hal ini melanggar hukum Tiongkok dan melanggar integritas saya sebagai pengacara, dan itu merugikan struktur sosial dan keamanan nasional."

Polisi di Wenzhou, menurut Reuters, tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar, dan lokasi Zhang memberikan pengakuan tidak jelas.

Di Washington, Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, mengatakan "pengakuan tersebut bertentangan dengan standar aturan hukum masyarakat. Kami mendesak Tiongkok untuk melepaskan Zhang dan yang lainnya yang ditahan karena berjuang secara damai menegakkan kebebasan beragama yang dijamin dalam konstitusi Tiongkok."

Dia mengatakan  tidak tahu apakah Menlu AS John Kerry mengangkat kasus Zhang dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, di Washington pekan ini.

Pada bulan Oktober, Kerry mengatakan bahwa Zhang, pengacara yang telah mewakili kelompok Kristen, ditahan sesaat sebelum pertemuan yang direncanakan pada bulan Agustus dengan David Saperstein, duta besar AS untuk kebebasan beragama internasional, yang tengah mengunjungi Tiongkok.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home