UEA Setujui Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun
Seseorang memegang botol kecil berlabel vaksin COVID-19 dan jarum suntik di depan logo Pfizer dalam foto ilustrasi yang dibuat pada 30 Oktober 2020. (ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/as)
![](/uploads/pics/news_98488_1635747225.jpg)
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Uni Emirat Arab (UAE) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 Pfizer- BioNTech untuk anak berusia 5-11 tahun, demikian pernyataan kementerian kesehatan yang dilansir oleh media pemerintah, Senin (1/11).
Sebelum keputusan ini, vaksin Sinopharm menjadi vaksin COVID-19 satu-satunya yang direstui penggunaannya untuk anak-anak usia sangat muda.
Vaksin buatan China digunakan pada usia 3-17 tahun, sedangkan vaksin Pfizer tersedia untuk anak-anak di atas 12 tahun.
"Hasil uji klinis mengindikasikan bahwa vaksin tersebut aman serta memberikan respons imun yang kuat bagi anak-anak berusia 5-11 tahun," tulis pernyataan tersebut mengenai vaksin Pfizer.
Kementerian juga mengatakan bahwa penderita penyakit kronis yang sebelumnya mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech atau vaksin buatan Rusia, Sputnik V, kini bisa mendapatkan dosis booster atau penguat.
Semula pemerintah UAE hanya memberikan vaksin booster kepada orang-orang yang sudah menerima vaksin COVID-19 Sinopharm secara lengkap. (Reuters)
![Jaga Kesehatan Dengan Minimal Lakukan Pengecekan Setahun Sekali](/uploads/cache/309x206_news_13_1721832781.jpeg)
Jaga Kesehatan Dengan Minimal Lakukan Pengecekan Setahun Sek...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan masyarakat untuk...