Loading...
SAINS
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:55 WIB | Sabtu, 20 Desember 2014

UGM Pasang Alat Deteksi Longsor di Banjarnegara

Alat deteksi longsor hasil karya dua dosen Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Dwikorita Karnawati (rektor UGM) dan Faisal Fathani, M.T., Ph.D., telah dipasang di beberapa lokasi di Indonesia. (Foto: pasca.geologi.ugm.ac.id)

BANJARNEGARA, SATUHARAPAN.COM – Lima unit deteksi dini tanah longsor atau landslide early warning system (LEWS) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dipasang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Hari ini, UGM akan memasang peralatan di Banjarnegara. Dari 10 unit LEWS yang akan dipasang UGM terdistribusi di Banjarnegara sebanyak lima unit serta Kulonprogo, Bandung Barat, Pekalongan, Banyumas, dan Magelang masing-masing satu unit," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Banjarnegara pada Sabtu (20/12).

Selain itu, sebanyak 10 unit LEWS dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi juga akan dipasang di sejumlah daerah, yakni Wonosobo sebanyak lima unit, Jawa Tengah bagian selatan sebanyak empat unit, dan Magelang satu unit.

Sebelumnya, UGM bekerjasama dengan BNPB dan Pertamina telah memasang 14 unit LEWS di beberapa tempat, yakni Karanganyar sebanyak dua unit serta Banjarnegara, Situbondo, Sulawesi Utara, Tasikmalaya, Garut, Tanggamus, Argomakmur Bengkulu, Baturaja, Sungai Penuh, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan masing-masing.

Menurut dia, PVMBG juga telah memasang lima unit LEWS di beberapa lokasi, yakni Magelang sebanyak dua unit serta Karanganyar, Purworejo, dan Cilacap masing-masing satu unit.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah memasang LEWS di Agam dan Balikpapan masing-masing satu unit, serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memasang LEWS di Garut.

"Semua LEWS tersebut adalah karya anak bangsa Indonesia sehingga perlu diapresiasi dan digunakan. Bahkan, pemerintah Myanmar pernah membeli LEWS produk UGM untuk dipasang di Myanmar pada 2012," katanya.

Sutopo mengharapkan pemerintah daerah di daerah rawan longsor turut memanfaatkan peralatan LEWS. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home