WCC Ucapkan Selamat Idul Fitri kepada Saudara-Saudari Muslim
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (WCC) Pendeta Dr Olav Fykse Tveit, mengirim ucapan selamat kepada umat Muslim yang merayakan Hari Idul Fitri.
"Banyak orang Kristen merasakan, Hari Idul Fitri menjadi pengalaman yang memperkaya dan memang merupakan tantangan positif bagi iman mereka, bagaimana umat Islam mempraktikkan iman mereka selama bulan Ramadan. Misalnya, komitmen Anda untuk berpuasa, saling memaafkan, dengan mengingat kebutuhan orang miskin dan lapar. Hal ini mengesankan bagi orang Kristen, dan menjadi hal yang penting bagi keyakinan kami,” tulisnya, seperti dilansir situs oikoumene.org, pada Senin (3/6).
Dalam perayaan Ramadan, ada kombinasi antara puasa dan perayaan, ada penyangkalan diri dan keramahan, kata Tveit. "Ini menunjukkan kepada dunia yang lebih luas, tentang kemurahan hati Tuhan yang melimpah, dan juga perlunya kita mendisiplinkan diri agar menggunakan karunia Tuhan dengan bijak dan baik," tulisnya.
"Dan, ketika kami menyambut Anda dengan hangat, perayaan ini dan bersyukur atas semua hal baik yang Tuhan berikan kepada kami, kami juga menyadari banyak tantangan sulit di dunia, yang pasti harus kita hadapi bersama berdasarkan komitmen kita bersama, untuk keadilan dan perdamaian bagi semua orang."
Dalam beberapa bulan terakhir, Tveit mengamati, telah terjadi pola serangan pembunuhan yang berulang-ulang terhadap orang-orang yang beribadah di tempat suci mereka.
“Berkali-kali kami di WCC telah menyuarakan, dan mengutuk tindakan brutal ini dan untuk mengekspresikan solidaritas kami dengan komunitas yang trauma dan berduka, terutama komunitas Yahudi di Pittsburgh, komunitas Muslim di Christchurch, dan komunitas Kristen di Sri Lanka," tulis Tveit.
"Tetapi kita harus waspada, apabila kata-kata kecaman dan bentuk solidaritas kita, betapa pun dimaksudkan dengan tulus, akan mulai terdengar rutin dan hampa, kecuali kita serius bertanya pada diri sendiri apa yang bisa kita lakukan dalam menanggapi peristiwa mengerikan seperti itu."
WCC tertarik untuk bekerja sama dengan rekan kerja Muslim dan organisasi mitra lainnya, agar bisa kita lakukan bersama demi keadilan dan perdamaian, tulis Tveit.
“Meskipun setiap komunitas secara alami akan merasakan tanggung jawab khusus untuk melindungi dan mendukung yang paling rentan, dan membutuhkan di antara anggotanya sendiri, dan ini tentu saja merupakan aspek penting dari pekerjaan kami di WCC, marilah kita pada saat yang sama semua berusaha untuk menjaga hati kita tetap terbuka untuk penderitaan komunitas lain,” tulisnya.
"Kabar baiknya adalah bahwa kita sudah melihat tanda-tanda yang membesarkan hati dari umat Islam dan Kristen keluar melampaui batas-batas komunitas mereka, dan bersama-sama melayani kebaikan semua tetangga mereka."
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10) malam ...