WP Warriors Tanding di AS Suarakan Pelanggaran HAM di Papua
PORT MORESBY, SATUHARAPAN.COM – Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan telah menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final dan Papua menjadi bagiannya. Tetapi gerakan yang menginginkan diberikannya kebebasan rakyat Papua menentukan nasibnya sendiri tampaknya tidak kendor. Mereka tetap menyuarakan aspirasi itu, terutama mengingat pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu yang terjadi dan masih terus berlangsung hingga saat ini.
Lebih jauh, muncul perkembangan baru yaitu kampanye terhadap aspirasi ini dilakukan melalui berbagai saluran dengan cara-cara kreatif. Selain lewat film, pentas musik dan media sosial, arena olah raga dewasa ini juga mereka pergunakan. Di antaranya melalui tim Rugby yang berbasis di Papua Nugini, West Papua Warriors. Saat ini mereka memulai kampanye penggalangan dana menjelang keberangkatan ke Amerika Serikat (AS) untuk berpartisipasi di Liga Ruby AS di Pennsylvania, pada akhir bulan depan.
Seperti diberitakan situs berita Australia, abc.net.au, hari Selasa (5/4), kapten West Papua Warriors, Tala Kami, menjelaskan dengan penggalangan dana tersebut mereka akan dapat berpartisipasi di AS.
Tala memandang turnamen tersebut merupakan peluang bagi West Papua Warriors membuat pernyataan global terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan perjuangan untuk kebebasan rakyat Papua menentukan nasib sendiri.
Tala menjelaskan saat ini West Papua Warriors menargetkan menggalang dana hingga Rp 660 juta untuk membiayai perjalanan.
“Ini merupakan pertanyaan besar, tapi kami sudah menerima dukungan dari banyak orang,” kata Tala.
“Kami terbuka bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan uang apapun untuk membantu kami,” kata Tala.
Saat ini kampanye penggalangan dana sedang dijalankan di halaman resmi fanpage Facebook, Tala berharap penggalangan dana tersebut memotivasi para pemain untuk bertarung di Amerika Serikat.
“Ini adalah turnamen besar, itu akan melibatkan tim dari Amerika Serikat tetapi juga tim internasional,” kata Tala.
Another Great Article Sent in to us by Patrick Skene. This was published in Inside Sport, Australia's biggest sporting magazine!!....Stay tuned we have a big announcement coming up!!#WestPapuaWarriors
Posté par West Papua Warriors sur dimanche 20 mars 2016
“Kami benar-benar dapat mempromosikan isu pada skala yang jauh lebih besar, karena menurut saya di Papua Nugini, seluruh masalah tentang kemerdekaan Papua dianggap tidak penting,” kata Tala. (abc.net.au).
Editor : Eben E. Siadari
Bangunjiwo Bantul Panen Raya Padi dengan Tradisi Wiwitan
BANTUL, SATUHARAPAN.COM - Tradisi Wiwitan atau ritual sebagai ungkapan syukur para petani kepada Tuh...