AS Kirim 600 Tentara ke Polandia dan Baltik

Pianis Jerman Davide Martello memainkan pianonya di luar gedung pemerintahan yang ambil alih kelompok pemberontak pro-Rusia di kota Donetsk, wilayah timur Ukraina pada 21 April 2014. Davide Martello menjadi terkenal setelah ia bermain piano di Lapangan Taksim, Istanbul saat terjadi bentrokan antara kelompok oposisi dan polisi. (Foto: AFP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat mengerahkan sekitar 600 tentara ke Polandia dan beberapa negara Baltik guna menegaskan komitmennya terhadap sekutu NATO saat muncul ketegangan dengan Rusia atas krisis Ukraina, ungkap Pentagon pada Selasa (22/4).

Sebanyak 150 personel dari Airborne Brigade ke-173 Angkatan Darat AS yang berbasis di Vicenza, Italia, akan tiba di Polandia pada Rabu. Hampir 450 tentara akan dikerahkan ke Estonia, Lithuania dan Latvia dalam beberapa hari mendatang, sebagai bagian dari serangkaian latihan militer yang akan berlangsung hingga akhir tahun, kata juru bicara militer Laksamana Muda John Kirby dalam sebuah konferensi pers.

“Sejak agresi Rusia di Ukraina, kami terus mencari cara untuk meyakinkan sekutu dan mitra kami,” kata Kirby.

Pengerahan pasukan AS merupakan “representasi yang sangat nyata dari komitmen kami terhadap kewajiban keamanan kami di Eropa,” katanya.

Langkah tersebut juga memberi “pesan kepada Moskow” bahwa “kami mengemban kewajiban kami di benua Eropa dengan sangat serius.”

Pasukan Angkatan Darat AS yang terbang ke kawasan itu pekan ini akan ditempatkan selama sebulan dan kemudian digantikan oleh pasukan AS lainnya, dalam suksesi penyebaran tanpa batas waktu, katanya.

“Seberapa jauh ini akan berlangsung Saya tidak bisa memberi rinciannya, batas waktu dan jadwalnya. Namun kami terus berusaha mempertahankan kehadiran berotasi secara terus-menerus sepanjang sisa tahun ini,” katanya. (AFP)