Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:53 WIB | Jumat, 30 Januari 2015

DPR Dukung Penuh Presiden Soal Nasib Budi Gunawan

Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan (tengah) didampingi Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) dan Penasehat Fraksi Agus Hermanto (kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait konflik KPK-Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (26/1). Partai Demokrat menilai Presiden Joko Widodo masih memiliki kesempatan, wewenang dan sumber daya politik untuk menemukan solusi yang paling tepat sehingga kemelut yang melibatkan dua lembaga itu tidak semakin memburuk. (Foto: Antara)

MATARAM, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menyatakan dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan kisruh antara KPK dan Polri, termasuk nasib calon kapolri Budi Gunawan.

"Jadi ini kesempatan emas bagi Presiden Joko Widodo untuk bisa menyelesaikan masalah ini," kata Agus Hermato di Mataram, Jumat (30/1).

Menurutnya, sebagai seorang kepala negara dan kepala pemerintahan, ia menilai Presiden Jokowi memiliki kapasitas untuk segera memutuskan dan menyelesaian kisruh antara KPK dan Polri. Bahkan, soal nasib calon kapolri Budi Gunawan.

"Karena apa, dia (Presiden Jokowi) memiliki kekuatan dan mendapat legitimasi serta dukungan rakyat," ujarnya.

Meski demikian, kata politisi Partai Demokrat ini, kedua institusi baik KPK maupun Polri harus sama-sama bisa diselamatkan. Tidak ada boleh hanya salah satu yang diutamakan atau dimenangkan. Mengingat keduanya merupakan intitusi terpenting di republik ini.

"Jadi kedua-duanya harus dikuatkan dan diselamatkan. KPK sebagai institusi untuk pemberantasan korupsi, Polri sebagai institusi penegakan hukum," tegasnya.

Oleh karena itu, DPR berharap Presiden Jokowi dapat menyelesaikan kisruh kedua lembaga penegakan hukum di Indonesia itu, agar segera diakhiri dan tidak terus berlarut-larut menjadi bola liar.

"Mari kita menyerahkan semua keputusan ini kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang mandat tertinggi. Kami akan mendukung penuh soal itu," ujarnya.

Untuk itu, sebagai wakil rakyat di DPR, Agus berharap masyarakat bisa bersabar sekaligus memberikan kesempatan kepada Presiden Jokowi untuk dapat segera menyelesaikan kisruh KPK dan Polri.

"Kita semua berharap ini segera dapat diakhiri, sehingga kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi bisa kembali pulih," katanya. 

Pertemuan Jokowi-Prabowo Titik Terang KPK-Polri

Agus Hermanto mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan tokoh nasional Prabowo Subianto di Istana Bogor hari Kamis (29/1).

"Ini menjadi titik terang bagi bangsa dan negara menuju ke arah yang lebih baik," kata Agus Hermanto.

Menurutnya, silaturahim antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto itu harus dijunjung tinggi oleh seluruh pihak, sebagai sebuah itikad baik untuk membangun bangsa dan negara.

"Kita apresiasi pertemuan ini dan kita harus dukung," tegasnya.

Karena, bagaimana pun menurut Agus, pertemuan dua tokoh yang pernah bersaing dalam pemilihan presiden 2014 tersebut dinilainya bagus, terlebih lagi di tengah kisruh permasalahan KPK dan Polri.

"Bagi kami pertemuan dua tokoh penting di republik ini sangat bagus dan mampu menyejukkan suasana di tengah ketegangan kedua institusi penegak hukumm, yakni KPK dan Polri," katanya.

Meski demikian, politisi Partai Demokrat ini berharap pertemuan tersebut tidak hanya sebatas Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Namun, bisa juga diikuti oleh tokoh-tokoh lain, sehingga permasalahan yang membelit bangsa dan negara bisa dapat segera terselesaikan.

"Kami masih yakin terhadap kemampuan pak Jokowi untuk bisa secepatnya menyelesaikan masalah ini (KPK dabn Polri), agar kedua institusi itu bisa saling mendukung dalam penegakan hukum di Indonesia," kata Agus Hermanto. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home