Loading...
HAM
Penulis: Kris Hidayat 20:16 WIB | Kamis, 26 September 2013

Eva Kusuma Sundari: Pemerintah Lemah Dalam Penegakan Hukum Isu-isu Radikalisasi Agama

Eva Kusuma Sundari: Pemerintah Lemah Dalam Penegakan Hukum Isu-isu Radikalisasi Agama
Eva Kusuma Sundari, Anggota Komisi III DPR RI. (Foto: dpr.go.id)
Eva Kusuma Sundari: Pemerintah Lemah Dalam Penegakan Hukum Isu-isu Radikalisasi Agama
Foto: Istimewa

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Eva Kusuma Sundari dari Komisi III DPR RI menilai pemerintah pusat lemah dalam penegakkan hukum terkait isu-isu radikalisasi agama. Menurut dia, Mendagri tidak memahami fakta bahwa radikalisasi tumbuh subur dan makin berani di Indonesia akibat penegakan hukum yang lemah. Penilaian Eva Kusuma Sundari ini melihat pernyataan Mendagri  yang mengusulkan Gubernur DKI supaya memindahkan Lurah Lenteng Agung yang ditolak warga karena agamanya tidak sama dengan mayoritas warga.

"Saya menyesalkan Pak Mendagri tidak paham fakta bahwa radikalisasi subur dan makin berani di Indonesia akibat penegakkan hukum yg lemah. Sementara penegakkan hukum yg lemah salah satunya disebabkan sikap pemerintah pusat yang lemah terhadap penegakkan hukum terhadap isu-isu radikalisasi agama," kata dia kepada satuharapan.com.

Menurut Eva, pernyataan mendagri itu kontra produktif dalam konteks program deradikalisasi yg selama ini memang gagal dilaksanakan BNPT dan Kemenag.

"Saya berharap Pemerintah Pusat menunjukkan sikap yang konsisten dan tegas terhadap kelompok-kelompok radikal yang tidak menghormati Konstitusi dan hukum nasional karena RI adalah negara hukum,'' ungkap Eva.

Sebelumnya salah satu media melaporkan, Mendagri Gamawan Fauzi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memindahkan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli karena mendapat penolakan warganya. Mendagri menyarankan Gubernur Joko Widodo agar menempatkan lurah sesuai dengan kultur dan budaya daerah. Walaupun demikian, Mendagri juga mengatakan tidak ada undang-undang yang dilanggar dalam penempatan Lurah Susan Jasmine Zulkifli di Kelurahan Lenteng Agung.

"Tapi akan lebih bijak lagi, kalau Susan ditempatkan yang di-nonmuslim juga. Artinya aspirasi masyarakat terpenuhi," kata Mendagri seperti dikutip dari acara Liputan 6 SCTV Rabu malam (25/9).

Isu ini berkembang setelah warga yang mengaku warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan berdemonstrasi lagi pada Selasa (24/9) di Kantor Kelurahan Lenteng Agung. Mereka menuntut Lurah Lenteng Agung Susan Jasmin Zulkifli diganti. Tuntutan para pendemo didasarkan pada gender dan agama.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home