RS UKRIDA Buka Klinik Kedokteran Kerja

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direncanakan sejak tahun 2023, akhirnya Klinik Kedokteran Kerja atau Kedokteran Okupasi Rumah Sakit UKRIDA resmi dibuka pada hari Jumat (26/4/2024).

Sebagai penanda, sebuah seminar dan temu wicara bagi pekerja diadakan di Auditorium Seruni RS UKRIDA. Sekitar tujuh puluh peserta dari berbagai perusahaan turut hadir, baik secara luring maupun daring.

Mengawali acara, Direktur RS UKRIDA dr. Tuan Juniar Situmorang, M. Kes., memberikan kata sambutan. Dalam pidato singkatnya, ia menyampaikan bahwa RS UKRIDA memiliki empat dokter spesialis kedokteran kerja yang kompeten di bidangnya.

“Kami berharap, sumber daya yang kami miliki bisa lebih bermanfaat buat orang banyak. Selain itu, ada kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan tersebut. Melalui seminar yang menandai pembukaan Klinik Kedokteran Kerja ini, kami juga berharap bahwa setiap peserta bisa pulang dengan membawa insight baru, yang bisa disampaikan di tempat kerja masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada satuharapan.com, hari Rabu (8/5).

Ada tujuh pembicara dalam seminar tersebut, yaitu dr. Johannes Hudyono, MS, Sp.Ok, Subsp.ToksiKO (K) yang membawakan topik “Layanan Kedokteran Okupasi RS-FKIK UKRIDA dan MCU Berbasis Kedokteran Okupasi”; dr. Agustina Puspitasari, Sp.Ok, Subsp.BioKO (K) dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), yang membawakan topik “Bahaya Pajanan Potensial Biologi di Tempat Kerja”; dr. Titis Mariyamah, MKK, Sp.Ok (K), Subsp.ErgoKO (K) yang membawakan topik “Penerapan Prinsip Ergonomi dalam Mencegah Gangguan Otot Rangka” secara daring; Dr. dr. Liem Jen Fuk, MKK, Sp.Ok, Subsp.ToksiKO (K) yang membawakan topik “An Overview of the Potential Health Impacts of Workplace Chemical Exposure”.

Lihat juga: RIP Uripto Widjaja, Pendiri Perusahaan Elektronika Pertama di Indonesia

Selain itu, ada pula dr. Yusuf Handoko, MKK, MSc, Sp.Ok, Subsp.FiKO (K) yang membawakan topik “Bahaya Pajanan Potensial Fisik di Tempat Kerja” secara daring; Dr. dr. Yosephin Sri Sutanti, MS, Sp.Ok, Subsp. PsiKO (K) yang membawakan tema “Risiko Psikososial di Kalangan Pekerja”; dan dr. Anita Saptarina, MK3 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, yang membawakan topik “Jaminan Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Kerja”.   

Melalui berbagai topik yang disampaikan dan sesi tanya jawab yang disediakan, penyelenggara berharap peserta mendapatkan informasi mengenai manfaat layanan di Klinik Kedokteran Kerja. Salah satunya adalah seperti yang disampaikan dr. Hud, panggilan akrab dari dr. Johannes Hudyono, MS, Sp.Ok, Subsp.ToksiKO (K), dalam pemaparannya. 

“Pelayanan Kedokteran Kerja atau Kedokteran Okupasi merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas karyawan di tempat kerja. Tidak hanya itu, pelayanan okupasi atau kedokteran kerja ini juga merupakan komponen penting dalam memastikan keberlanjutan bisnis,” jelasnya. 

Acara yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, kemudian ditutup dengan tur rumah sakit supaya peserta dapat melihat secara langsung, fasilitas yang disediakan RS UKRIDA dalam menunjang kesehatan pekerja.   

Sekilas tentang RS UKRIDA

RS UKRIDA berada di bawah naungan PT Upadana Krista Dipta Arjasa, bersama dengan Klinik Arjuna yang berlokasi di Ruko Arjuna Square (tidak jauh dari RS UKRIDA).

Mimpi akan kehadiran RS UKRIDA sudah dimulai sejak 1967. Mimpi tersebut terwujud nyata pada 12 Desember 2020, ketika RS UKRIDA resmi dibuka, tepatnya ketika masyarakat Indonesia dan dunia sedang berjuang menghadapi pandemi CoronaVirus Disease (COVID-19). 

Lihat juga: RS UKRIDA Jadi Rumah Sakit Swasta Pertama Rujukan COVID-19

Oleh karena itu, pada awalnya RS UKRIDA merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk perawatan pasien COVID-19. RS UKRIDA mulai membuka layanan umum di akhir tahun 2021, dengan tetap memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19.  

RS UKRIDA memiliki visi untuk menjadi rumah sakit yang andal dalam skala regional dan nasional, tepercaya sebagai mitra kemanusiaan untuk menjadi sehat. 

Visi tersebut kemudian diturunkan ke dalam tiga misi yaitu melayani dengan kasih dan perhatian bagi pemulihan sesama, menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai dan berkeadilan bagi pasien, serta menyediakan fasilitas yang mendukung seluruh staf untuk melakukan penelitian agar dapat memberikan pelayanan yang berbasis bukti (evidence based). 

Lima nilai yang dipegang RS UKRIDA adalah Honest, Eager, A star value, Responsive, dan Teamwork, atau disingkat menjadi HEART. “Healing with Care, Caring with Heart” merupakan slogan RS UKRIDA, yang diharapkan juga dapat dirasakan semua pasien ketika mendapatkan perawatan dan pengobatan di rumah sakit ini. 

Informasi lainnya dapat ditemukan di media sosial RS UKRIDA:

Facebook Rumah Sakit Ukrida

Instagram rsukrida

Youtube RS UKRIDA