Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 08:27 WIB | Senin, 18 Mei 2020

Gereja Nazarane Sentani dapat Sembako The Spirit of Papua

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri) memberikan bantuan pemberian sembako kepada jemaat Gereja Kristen Nazarane Aletheia dan Gereja Alfa Omega Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/5/2020). (Foto: Humas Polda Papua)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama grup The Spirit of Papua memberikan bantuan sembako kepada jemaat Gereja Kristen Nazarane Aletheia dan Gereja Alfa Omega Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/5).

Dalam pemberian sembako, jenderal bintang dua Polri itu didampigi Ketua Posko The Spirit of Papua dan koordinator posko, Samuel Tabuni dan Michael John Yarisetouw, Staf Ahli Kepresidenan RI Laus Rumayom, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal, Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, dan Wakapolres Jayapura Kompol Kompol Zeth Salino.

Sembako diberikan secara simbolis kepada Pendeta George Sorontouw disaksikan sejumlah anggota jemaat Gereja Kristen Nazarane dan Gereja Aletheia Sentani.

"Hari ini kami membawa sebanyak 157 paket sembako dan di Gereja Kristen Nazarene (GKN) Aletheia kami membagikan sebanyak 77 paket sedangkan di Gereja Alfa Omega kami bagikan sebanyak 80 paket sembako," kata Paulus Waterpauw.

Ia menyebutkan bersama grup The Spirit of Papua telah menyalurkan kurang lebih 3.000 paket sembako yang merupakan bantuan dan donasi dari seluruh warga serta managemen  berbagai perusahan, dan donatur lainnya yang telah sukses, baik di Kota Jayapura maupun di Papua pada umumnya, serta di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.

"Saya pikir ini sesuatu yang harus disyukuri, atas dukungan dan donasi untuk membantu untuk menyalurkan berkat ini sesama kita di Tanah Papua ini. Kami akan terus siapkan tenaga kita sebanyak 31 anggota di Tim Posko Spirit of Papua untuk melanjutkan bantuan tersebut kepada masyarakat," kata dia.

Ketua Posko The Spirit Of Papua Samuel Tabuni menjelaskan grup itu ada karena Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih, serta pemangku kepentingan lainnya mendukung penuh kegiatan kemanusiaan tersebut.

"Grup ini bisa ada karena campur tangan Tuhan dan Spirit of Papua ini pertama lahir tahun 2016 lalu di mana terbangun dari perbedaan-perbedaan pandangan dan mulai terbentuk sampai ke sini anggotanya terdiri dari pejabat-pejabat yang ada di sini sampai ke luar negeri," katanya.

Ia mengemukakan tentang pentingnya penghargaan terhadap perbedaan latar belakang masyarakat.

"Kita memang berbeda pandangan tapi kita butuh air dan makan dengan adanya pandemi corona ini Pak Kapolda bikin posko dan hingga hari ini berkat terus melimpah dan bantuan ini kita tujukan kepada orang-orang yang betul-betul membutuhkan, ini berkat sedikit jangan lihat nilainya tapi ada iman di dalamnya," kata dia.

Koordinator Posko The Spirit of Papua Michael John Yarisetouw mengaku butuh dukungan doa agar bisa melayani warga secara optimal.

"Kami mohon doa agar kami tetap sehat dan kita berdoa selalu agar masalah ini cepat berlalu serta informasi dari teman-teman di luar negeri pandemi ini tidak akan selesai sampai dua tahun terakhir. Untuk itu mari kita dukung pemerintah dalam pencegahan corona," kata dia.

Staf Ahli Kepresidenan RI Laus Rumayom menerangkan untuk penanganan pandemi corona pemerintah menerapkan tiga zona, yaitu merah, kuning, dan hijau.

"Tapi di Papua kita masih di zona hijau dan ke depan pemerintah akan menetapkan karantina terbatas. Saya mohon dukungan dari bapak ibu semua dan hari ini saya lihat sosok kepemimpinan di Bapak Paulus Waterpauw oleh sebab itu atas nama saya pribadi dan Spirit of Papua selain memberikan bantuan saya juga minta doa kepada bapak ibu dan hari ini kita tidak kenal jabatan dan struktur jadi siapa yang cepat tolong bapak ibu itu yang kita lihat," katanya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home