Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 20:40 WIB | Kamis, 29 September 2016

Kalau Terpilih Jadi Gubernur, Anies Lanjutkan Program Ahok

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberi salam kepada awak media didampingi bakal calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kanan) setibanya di gedung KPK untuk menyerahkan LHKPN. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan jika terpilih menjadi gubernur, dia akan melanjutkan program gubernur sebelumnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama, Joko Widodo dan Fauzi Bowo. Salah satunya adalah upaya mengatasi kemacetan Ibu Kota.

"Bukan bikin baru, yang sudah ada saja dibikin 100 persen terlaksana," ujar dia seusai menghadiri sebuah diskusi, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari Kamis (29/9).

"Jarang sekali program yang satu gubernur, Pak Basuki (Ahok) menjadi gubernur baru dua tahun. Dua tahun sebelumnya Pak Jokowi. Lima tahun sebelumnya Pak Fauzi Bowo," imbuh Anies.

Meski tak secara konkret dijelaskan, Anies ingin programnya berkesinambungan dan konkret. “Semua yang baik akan kita teruskan dan kembangkan,” kata dia.

Untuk mengatasi kemacetan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya. Di antaranya adalah pengadaan bus Transjakarta sejak zaman Sutiyoso, ide membangun monorel dan program pembatasan jumlah penumpang dalam sebuah kendaraan atau yang biasa disebut 3in1.

Kemudian, pada masa Joko Widodo, jalan layang non tol Casablanca-Tanah Abang dibangun pada tahun 2013. Di era Ahok, pelarangan sepeda motor di sejumlah ruas jalan di Jakarta pada 2015 serta pembatasan jumlah kendaraan di sejumlah ruas jalan menggunakan sistem genap dan ganjil.

Selain macet, Anies juga bertekad menumbuhkan Jakarta sebagai kota yang berbudaya, menyediakan ruang ekspresi baik itu kesenian ataupun lainnya.

"Karena, tempat ini punya sejarah panjang. Di kota-kota lain, tempat yang memiliki sejarah panjang itu mereka kembangkan. Bahkan di Amerika, mereka mencoba membuat sejarah karena enggak punya sejarah. Ini (di Jakarta) malah justru kurang," kata dia.

Selain itu, Anies juga akan berfokus pada penyiapan lebih banyak lapangan kerja dan penataan harga-harga kebutuhan pokok. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home