Loading...
INDONESIA
Penulis: Wim Goissler 20:11 WIB | Jumat, 04 Agustus 2017

Kapolda Mohon Maaf kepada Masyarakat Papua

Kapolda Papua, Inspektur Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar (Foto: Febriana Dyah Hardiyanti)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Kapolda Papua, Inspektur Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar meminta maaf kepada masyarakat Papua, khususnya keluarga korban yang diduga ditembak anggota Brimob dan polisi di Kampung Oneibo, Distrik Tigi Kabupaten Deiyai, 1 Agustus 2017.

"Polda Papua menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Deiyai. Itu pertama dulu, kami sampaikan maaf kepada masyarakat Papua, khususnya keluarga masyarakat yang terkena tembak oleh petugas," kata Boy Rafli Amar kepada wartawan usai gelar pasukan di lapangan Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Jumat (4/8/2017).

Menurutnya, setelah kejadian, Polda Papua membentuk tim investigasi yang terdiri dari Kabid Propam, Kasat Brimob, Kabid Kum, Direskrim, dan berangkat bersama Komnas HAM perwakilan Papua ke Deiyai.

"Nanti dilihat bagaimana prosedur dalam penanganan aksi masyarakat yang dinilai anarkis. Kami ingin melihat fakta-fakta yang terjadi sebelumnya seperti apa. Sebab-sebab petugas kami melakukan tugas kepolisian. Jadi sebab akibatnya kami teropong," ujarnya. 

Katanya, pihak Propam akan menangani berkaitan dengan dengan masalah ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku terhadap anggota Polri, termasuk Peraturan Kapolri (Perkap) yang mengatur penanggulangan anarkisme.

"Kami punya Perkap nomor 1 tahun 2010, itu berlaku selama ini dan selalu itu yang dilakukan. Kami ingin melihat apakah tindakan ini benar atau tidak. Demikian juga fakta-fakta dari sisi yang ditemukan Komnas HAM seperti apa. Kami akan padukan, sinkronkan dan tarik kesimpulan apa yang terjadi sebenarnya," katanya.

Dikatakan, kini informasi kronologis kejadian masih simpang siur. 

"Sekarang ini masih simpang siur, berdasarkan laporan dari satuan kewilayahan yang sudah kami terima, itulah yang beredar dari masyarakat. Tapi kami menunggu tim ini bekerja. Semoga tiga empat hari selesai," imbuhnya. (tabloidjubi.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home