Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:41 WIB | Senin, 08 Juni 2015

Kemacetan Lalu Lintas di Kairo Mesir

Kemacetan Lalu Lintas di Kairo Mesir
Antrean kendaraan roda empat yang menyebabkan kemacetan panjang terjadi di salah satu ruas jalan kota Kairo, Mesir pada, Sabtu (6/6) sudah menjadi pemandangan sehari-sehari yang terjadi di kota yang padat akan penduduknya. Pemerintah Mesir pada Maret 2015 lalu telah mengumumkan rencana untuk membangun ibu kota baru di sisi timur Kairo sebagai upaya dalam mengatasi jumlah populasi penduduk serta kemacetan. (Foto-foto: alarabiya.net).
Kemacetan Lalu Lintas di Kairo Mesir
Kondisi kemacetan yang terjadi di kota Kairo, Mesir menjadi pemandangan biasa setiap harinya dikarenakan padatnya jumlah penduduk di kota tersebut.
Kemacetan Lalu Lintas di Kairo Mesir
Antrean kendaraan yang melintas disalah satu jembatan di pusat kota Kairo, Mesir terlihat padat setiap harinya.
Kemacetan Lalu Lintas di Kairo Mesir
Salah satu transportasi alternatif perahu yang melintas di salah satu sungai di pusat kota Kairo menjadi pilihan sebagian warga yang ingin berpergian.
Kemacetan Lalu Lintas di Kairo Mesir
Sejumlah perahu yang merupakan transportasi alternatif yang digunakan sebagian warga Kairo, Mesir untuk berpergian karena tingginya tingkat kemacetan yang terjadi di kota tersebut.

KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Kemacetan sudah menjadi lumrah terjadi di kota-kota negara besar yang padat akan penduduk. Seperti yang terjadi di kota Kairo, Mesir. Pada Sabtu (6/6) ratusan antrean kendaraan roda empat yang mengular sudah menjadi pemandangan sehari-hari layaknya di Jakarta.

Kemacetan lalu lintas di kota Kairo memang sudah menjadi hal biasa terjadi pada setiap harinya. Meski begitu beberapa pilihan transportasi alternatif seperti perahu yang melintasi sungai di pusat kota pun tidak juga memecahkan permasalahan kemacetan yang terjadi.

Belum lama ini Pemerintah Mesir telah mengumumkan tentang rencana untuk membangun ibu kota baru di sisi timur ibu kota Kairo. Bulan Maret 2015 media Mesir melaporkan Menteri Perumahan Mesir Mostafa Madbouly menyampaikan anggaran pembangunan ibu kota baru tersebut yang mencapai US$ 45 miliar atau setara dengan 595,7 triliun rupiah.

Mega projek pembangunan ibu kota baru di Mesir tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengurangi beban populasi penduduk serta kemacetan lalu lintas. Pemerintah Mesir memperkirakan dalam waktu 40 tahun ke depan populasi penduduk akan mencapai 36 juta jiwa atau meningkat dua kali lipat dari jumlah penduduk saat ini.

Menteri Perumahan Mesir juga mengatakan jika pembangunan ibu kota baru sudah selesai, otomatis semua gedung pemerintahan yang ada di Kairo akan dipindahkan termasuk dengan gedung kedutaan asing. (BBC Indonesia).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home