Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:53 WIB | Rabu, 08 Februari 2017

Kemdikbud Bangun 11 SLB pada 2017

Ilustrasi: Seorang guru menggandeng siswa dan siswinya menuju kursi untuk bersiap-siap tampil memainkan alat musik angklung dalam rangka menyambut Hari Penyandang Disabilitas Internasional di SLB-A Pembina, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/12/2015) (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan membangun sebanyak 11 sekolah luar biasa di Tanah Air untuk memberikan layanan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

"Kami harus memastikan anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensinya agar berkembang, mandiri, dan diterima masyarakat. Oleh sebab itu Kemendikbud akan memberikan prioritas percepatan dan perluasan akses untuk anak-anak berkebutuhan khusus," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, di Jakarta, Selasa (7/2).

Dia mengatakan, pendidikan haruslah untuk semua kalangan serta tidak boleh ada diskriminasi antara sekolah umum dan berkebutuhan khusus.

Selain itu, Kemdikbud juga akan menyelenggarakan sekolah inklusi, yakni sekolah bagi anak yang berkebutuhan khusus  yang bersekolah di sekolah umum. Dengan demikian, anak-anak berkebutuhan khusus tidak bergantung bersekolah di SLB.

"Pemerintah akan memberikan insentif bagi sekolah umum yang menyelenggarakan sekolah inklusi ini."

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad, mengatakan saat ini terdapat 31.724 sekolah inklusi yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Dengan demikian, jenjang SD sebanyak 23.195 sekolah, SMP sebanyak 5.660 sekolah dan jenjang SMA 2869 sekolah.

Saat ini, ada sekitar 159.002 anak berkebutuhan khusus sudah terlayani di sekolah inklusi. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home