Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 11:59 WIB | Minggu, 06 Desember 2015

KONI Apresiasi Atlet Jakarta Bersikap Profesional

KONI Apresiasi Atlet Jakarta Bersikap Profesional
Ilustrasi: Pesilat putri Jakarta Timur Riri Febriyanti (jaket oranye, atas) memperlihatkan medali emas yang dia raih di Porprov DKI pada hari Jumat (27/11) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
KONI Apresiasi Atlet Jakarta Bersikap Profesional
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta Raja Sapta Ervian menyerahkan piala juara umum Porprov DKI ke Ketua KONI Kota Adminstrasi Jakarta Timur, Purwanto (duduk di kursi roda) di upacara penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta 2015, di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, hari Jumat (4/12).
KONI Apresiasi Atlet Jakarta Bersikap Profesional
Atlet dari seluruh cabang olahraga yang tergabung dalam kontingen Jakarta Timur berbaris dan menyanikan lagu Indonesia Raya di upacara penutupan Pekan Olahraga Provinsi DKI Jakarta 2015, di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, hari Jumat (4/12) malam.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian menginginkan atlet yang bertanding harus profesional tidak hanya di Pekan olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta 2015, namun juga di kejurda (kejuaraan daerah) setiap cabang olahraga.  

“Pada porprov tahun ini kita melihat ada satu perbedaan karena atlet-atlet yang bertanding bertanding penuh profesionalitas karena mereka bertanding sesuai dengan domisilinya di tempat tinggal masing-masing,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian saat memberi sambutan pada upacara penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta 2015, di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, hari Jumat (4/12).

“Kalau dulu (Porprov terdahulu, Red) masih ada atlet Jakarta Timur malah bertanding mewakili Jaksel (Jakarta Selatan, Red), tapi sekarang sesuai dengan laporan dari Ketua KONI masing-masing wilayah alhamdulillah di porprov 2015 ini kita bisa berjalan dengan baik,” kata dia.

“Karena atlet yang bertanding sesuai dengan domisili masing-masing sehingga atlet memperjuangkan daerah tempat dia berdomisili,” kata dia.

Raja mengapresiasi secara khusus keberhasilan Kontingen Jakarta Timur yang meraih 92 medali, dia menyebut  raihan 92 medali emas  tidak mudah karena  diraih dengan penuh perjuangan dan dinamika yang berbeda-beda dalam setiap cabang olahraga.

“Dinamika dalam porprov ini sangat tinggi karena juaranya nggak itu itu aja kalau misalnya juaranya itu-itu aja ya tidak ada peningkatan, saya mencermati dari hari ke hari banyak  perubahan dalam klasemen medali dan kompetisi berjalan dengan sangat baik,” dia menambahkan.  

Porprov  DKI Jakarta 2015  diikuti lebih kurang 3.000 atlet dari lima wilayah kota dan satu kabupaten administratif di Provinsi DKI Jakarta, dan mempertandingkan 21 cabang olahraga, antara lain atletik, catur, dayung, Renang, Polo Air, Senam, panjat Tebing, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Voli Pasir, Bulutangkis, Futsal, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Gulat, Judo, Karate, Kempo, Pencak Silat, Tinju, Taekwondo, dan Wushu.

Menurut situs resmi Porprov DKI 2015, porprovdki2015.com, pada 2003-2009 ajang multi even ini bernama Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pelaksanaan PORDA I sampai IV DKI Jakarta diselenggarakan oleh KONI Provinsi bersama dengan Dinas Olahraga dan Pemuda.

Pelaksanaan Porprov DKI 2011 diselenggarakan di Jakarta Selatan, Pelaksanaan Porprov DKI 2013 diselenggarakan oleh Jakarta Barat.  

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home