Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 15:03 WIB | Minggu, 05 Maret 2017

Malaysia Usir Dubes Korea Utara

Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol berbicara kepada media di luar Kedubes Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia 20 Februari 2017. Menteri Luar Negeri Malaysia mengatakan Sabtu, 4 Maret, 2017 Bahwa pemerintah telah mengusir duta besar Korea Utara karena menolak meminta maaf atas kritikan penyelidikan pembunuhan saudara tiri pemimpin Pyongyang. (Foto: AP/Vincent Thian)

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Malaysia, pada Sabtu (4/3) mengatakan akan mengusir duta besar Korea Utara dalam sengketa diplomatik pelik atas pembunuhan saudara tiri pemimpin Pyongyang di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

“Sang duta besar sudah dinyatakan sebagai pejabat diplomatik yang sudah tidak diinginkan di negara (persona non grata),” ungkap Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah meminta tetapi belum menerima permintaan maaf atas serangan Pyongyang terhadap penyelidikan mereka dalam kasus tersebut. 

“Pengusiran Duta Besar DPRK (Korea Utara)... merupakan indikasi kekhawatiran pemerintah bahwa Malaysia mungkin telah dimaanfaatkan untuk kegiatan ilegal,” tambah pernyataan itu. 

Kim Jong-Nam (45) bulan lalu diracuni dengan racun VX, sebuah racun saraf sangat mematikan yang digolongkan sebagai senjata pemusnah massal. 

Pembunuhan dramatis yang terjadi di bandara Kuala lumpur memicu penyelidikan internasional dan berita menyeramkan terkait intelijen Korea Utara ala Perang Dingin.

Korea Selatan menuding Korea Utara atas pembunuhan itu, mengutip apa yang mereka sebut sebagai perintah dari pemimpin Kim Jong-Un untuk membunuh saudara tirinya yang mungkin dipandang sebagai rival.

Korea Utara, yang belum mengakui identitas pria yang tewas, memprotes penyelidikan tersebut, mengatakan bahwa Malaysia bersekongkol dengan musuh-musuhnya.

Sebagai balasan, Malaysia membatalkan kesepakatan perjalanan bebas visa dengan Korea Utara dan menarik kembali utusannya untuk Pyongyang. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home