Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 16:58 WIB | Selasa, 17 November 2015

Mensos: Islam Penebar Kasih, Hadir Sebagai Juru Damai

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa ketiga dari sebelah kanan di Kota Wisata, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, hari Selasa (17/11). (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat dan bangsa Indonesia bergandengan tangan untuk melawan radikalisme dan terorisme supaya membangun kedamaian di negeri ini.

"Apa yang kita saksikan adalah suasana yang sangat memprihatinkan di Paris pada hari Jumat (13/11) lalu. ISIS ini, satu jaringan internasional. Oleh karena itu, untuk membangun dunia yang damai—dan itu juga ada di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945—harus bergandengan tangan di antara seluruh kekuatan negeri ini. Rakyat dari berbagai suku, dari berbagai agama, mari kita bergandengan tangan. Insya Allah, di luar dari siapa pun yang akan menghancurkan dan merusak kedamaian negeri ini akan kita bisa halangi," kata Khofifah di Kota Wisata, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, hari Selasa (17/11).

Menurut Khofifah dengan bergandengan tangan ini menjadi kekuatan dan Pekerjaan Rumah (PR) bersama, kalau dulu para perjuang, para Perintis Kemerdekaan, mereka mampu menghalo para penjajah dari berbgaia negara.

"Saya, tim kita bersama mempunyai kekuatan untuk menghalau segala bentuk radikalisme dan terorisme di negeri ini, tidak ada agama yang mengajarkan radikalisme, tidak ada agama yang mengajarkan terorisme termasuk Islam,mengajarkan gimana Islam hadir sebagai rahmatan lilalamin, Islam hadir sebagai juru damai. Islam hadir sebagai penebar kasih. Itu ada di Alquran. Kalau kemudian ada pengikutnya yang melakukan radikalisme dan terorisme maka itu sesungguhnya bukan implementasi ajaran Islam," kata dia.

Sebelumnya, teater Le Bataclan di Paris dipilih menjadi sasaran oleh teroris pada hari Sabtu (13/11), diduga karena gedung itu dianggap milik orang Yahudi dan karena sikap pengelola gedungnya yang mendukung kebijakan Israel di Palestina.

Dari total 129 orang yang tewas sejauh ini dalam apa yang dikenal juga sebagai Tragedi Paris, sedikitnya 89 orang tewas di gedung itu pada Jumat malam yang dilakukan oleh empat pelaku teror.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home