Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 18:00 WIB | Sabtu, 25 Oktober 2014

OJK: Pengembangan Kakao Sulbar Dibantu Pembiayaan Keuangan

OJK minta pengembangan kakao Sulbar dibantu pembiayaan keuangan. (Foto: mars.com)

MAMUJU, SATUHARAPAN.COM – Kantor Regional 6 Otoritas Jasa Keuangan Sulampua meminta pengembangan kakao di Provinsi Sulawesi Barat dibantu pembiayaan dari sektor jasa keuangan karena telah berorientasi ekspor untuk memajukan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi daerah.

"Pemerintah di Sulbar telah menyampaikan jika potensi perkebunan coklat di daerahnya telah berorientasi ekspor ke sejumlah negara manca negara," ujar Kepala Kantor Regional 6 Otoritas Jasa Keuangan Sulampua (KR6 OJK Sulampua) Adnan Djuanda di Mamuju, Sabtu (25/10).

Ia mengatakan, kondisi pengembangan kakao di Sulbar masih menemui beberapa kendala karena pengembangan kakao hanya mampu dibantu pemerintah untuk permodalannya mencapai 40 persen.

Oleh karena itu dia mengatakan, pemerintah di Sulbar telah berharap agar pembiayaan dari sektor jasa Keuangan membantu pengembangan kakao, khususnya perbankan.

"Perbankan diharapkan dapat membantu permodalan petani kakao agar dapat terus mengembangkan usahanya membangun ekonomi daerah," katanya.

Ia juga berharap agar OJK dapat dibangun di Sulbar seperti daerah lainnya di Indonesia untuk mendukung investasi khususnya disektor pertanian dan perkebunan yang sangat menjanjikan dikelola.

Sementara Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan, Provinsi Sulbar yang merupakan Provinsi baru memang belum banyak menarik perhatian lembaga jasa keuangan untuk mendukung berinvesitasi di Provinsi Sulbar.

"Sehingga sangat mendukung bila OJK dapat dibangun di Sulbar mendukung investasi dan menumbuhkan ekonomi daerah," katanya.

Ia mengatakan pemerintah di Sulbar terus berbenah mendukung investasi dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan mendukung investasi seperti membangun akses jalan arteri di Kota Mamuju menghubungkan pelabuhan dan Bandara Mamuju untuk memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat sepanjang 23 kilometer. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home