Pameran Foto Ala Galeri Jalanan Bautanah

Galeri Jalanan Bautanah merupakan wadah belajar untuk berekspresi di fotografi. Hasil belajar tersebut dipasang di tembok stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/11) (Foto-foto: Dedy Istanto).

Sebelum pulang, sejumlah murid SD melihat foto-foto yang terpajang di tembok stasiun Cikini.

Seorang perempuan dengan serius melihat foto-foto yang dipamerkan karya para peserta kelas fotografi yang diadakan galeri bautanah.

Pejalan kaki tertarik melihat foto-foto yang dipamerkan dengan tema Terabaikan.

Sejumlah siswi SMP yang melintas menyempatkan diri melihat foto-foto yang dipamerkan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Galeri Jalanan Bautanah mengadakan pameran foto dengan mengambil tema “Terabaikan“. Pameran bulanan berlokasi di tembok stasiun Cikini Jakarta Pusat kali ini dibuka 22 hingga 25 November 2013. Di ruang publik yang disulap menjadi galeri ini terpajang foto-foto hasil pelatihan gratis peserta fotografi Galeri Jalanan Bautanah angkatan XV.

Peserta kebanyakan dari kalangan mahasiswa dan pelajar yang mendapat pelatihan teknik dasar fotografi maupun penulisan dari para pemateri handal. Sebelumnya mereka mendaftarkan diri melalui akun facebook Bautanah Galeri Jalanan.

Galeri Jalanan Bautanah sudah sekitar delapan tahun menjadi komunitas belajar dan berekspresi. Itu kenapa komunitas memilih slogan “Satu Karya Loe Bikin Pinter Bangsa“.

Refi Mascot pendiri Galeri Jalanan Bautanah mengatakan bagaimana galeri jalanan ini bisa legal tanpa ada rasa kekhawatiran, karena yang digunakan adalah fasilitas publik. Menurut Refi, galeri jalanan merupakan konsep dalam ruang publik dimana publik dapat menikmati berbagai karya seni.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja