Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 10:37 WIB | Selasa, 04 Juni 2013

Paus: Betapa Buruknya Korupsi di Komunitas Kristen

Paus Fransiskus. (Foto: dari catholicnewsagency.com)

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus mengatakan, "Betapa buruknya korupsi yang terjadi dalam komunitas Kristen! Semoga Tuhan membebaskan kita tergelincir pada jalan korupsi ini."

Pada misa di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (3/6) seperti diberitakan catholicnewsagency.com, Paus memperingatkan orang Kristen yang korupsi yang berpikir bahwa mereka "kuat" dan "tidak bergantung / independen pada Tuhan." Dia menekankan untuk hidup dengan meneladani orang suci sebagai model.

Dalam refleksi, Paus mengambil perumpamaan yang ditulis di Injil, yaitu tentang penyewa kebun anggur. Koruptor digambarkan sebagai para penyewa yang jahat membunuh hamba pemilik kebun anggur yang berusaha untuk mengumpulkan uang sewa, dan kemudian juga membunuh putra pemilik kebun.

Penyewa ini "tergelincir dalam kemandirian (autonomy) itu, yaitu  melepaskan hubungan dengan Tuhan,"  dan mengadopsi sikap bahwa "kita tidak memerlukan Tuhan."

"Mereka adalah koruptor! Mereka adalah orang-orang berdosa, seperti kita semua, tetapi mereka telah mengambil langkah lebih jauh seperti yang ditunjukkan oleh dosa mereka: mereka  merasa tidak membutuhkanTuhan.”

Namun demikian, semua itu adalah ilusi palsu. “Dalam kode genetik mereka ada hubungan dengan Tuhan. Dan karena mereka tidak dapat menyangkal ini, mereka membuat tuhan khusus: mereka menganggap dirinya tuhan," Kata Paus.

Paus menegaskan bahwa umat Kristen harus memperhatikan godaan tersebut, dan memperingatkan bahwa hal ini adalah bahaya bagi kita juga. Dia mengkritik komunitas Kristen yang hanya memikirkan kelompok mereka sendiri dan "hanya untuk diri mereka sendiri."

Dia mengatakan bahwa Yudas adalah salah satu dari kelompok ini; "serakah, berdosa" yang "berakhir pada korupsi."

"Jalan ‘otonomi’ adalah jalan yang berbahaya. Koruptor sangat pelupa. Mereka melupakan cinta di mana Tuhan yang membuat kebun anggur adalah pencipta mereka. Mereka memutuskan hubungan dengan cinta ini! Dan mereka menjadi penyembah diri mereka sendiri."

Sebaliknya, kata dia, orang-orang kudus adalah mereka yang "mengumpulkan uang sewa" dalam perumpamaan tersebut, yang bekerja  meskipun ada ancaman. "Mereka tahu apa yang diharapkan. Mereka melakukan tugas," katanya.

"Orang kudus adalah mereka yang mentaati Tuhan, orang-orang yang menyembah Tuhan, mereka yang belum kehilangan memori cinta Tuhan telah membuat kebun anggur," kata Paus . Dia menambahkan bahwa orang kudus melakukan banyak yang baik.

Dia mencatat bahwa Johanes mengatakan bahwa koruptor adalah anti Kristus dan bahwa mereka "di antara kita, tetapi mereka bukan dari kita."  Paus juga berdoa agar Tuhan memberikan orang Kristen rahmat untuk "berjalan di jalan kekudusan" dan mencari kesucian dalam kehidupan mereka.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home