Pelebaran Jalan Dr Satrio Mulai Dikerjakan

Arus lalu lintas dari arah JLNT Tanah Abang dan Jalan Rasuna Said tampak tersendat karena penyempitan ruas jalan menuju Jalan Profesor Doktor Satrio, Jakarta Selatan, Senin (10/2). Hal ini terkait dengan rencana pembangunan penambahan ruas jalan yang sudah mulai dikerjakan (Foto-foto : Dedy Istanto).

Sejumlah pekerja terlihat mulai beraktifitas membersihkan areal di sekitar lokasi pembangunan penambahan jalur untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Profesor Doktor Satrio.

Salah satu pekerja terlihat sedang membongkar separator pembatas jalan dengan menggunakan alat bantu di sekitar lokasi pembangunan.

Para pekerja terlihat sedang sibuk mengerjakan persiapan pembangunan penambahan jalur ruas jalan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan kendaraan di sekitar Jalan Profesor Doktor Satrio, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta kepada pihak pengembang Kota Kasablanka untuk menambah dua jalur ruas jalan untuk mengurangi tingkat kemacetan seperti yang terjadi di Jalan Profesor Doktor Satrio, Jakarta Selatan, Senin (10/2).

Proses pembangunan pelebaran ruas jalan tersebut sudah mulai berjalan. Sejumlah pekerja sudah tampak mulai melakukan aktivitas dengan membersihkan dan meratakan areal di sekitar lokasi dengan menggunakan dua buah alat berat.

Salah satu jalur yang digunakan tersebut merupakan milik pengembang Kota Kasablanka yang diminta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan kendaraan yang melintas di sekitar kawasan tersebut. Selain itu hal ini merupakan bagian dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030 yang secara rinci menjelaskan tentang pembangunan pusat perbelanjaan di Jakarta.

Editor : Bayu Probo