Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 14:07 WIB | Senin, 31 Agustus 2015

Pemprov DKI Arahkan Demo Buruh Seperti di London

Ilustrasi. Sejumlah buruh yang tergabung dari berbagai serkat buruh berunjuk rasa di depan gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/4). Dalam aksi jelang peringatan Hari Buruh tersebut mereka menyerukan sejumlah tuntutan salah satunya hapus sistem kerja alih daya. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dari hari ke hari mengancam sejumlah buruh diputuskan hak kontraknya oleh perusahaan di wilayah Jakarta dan kota-kota mitranya. Oleh karena itu, sejumlah buruh berencana menggelar demo besar-besaran di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Akibat adanya rencana demo desar ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Senin (31/8) dipanggil oleh Menteri Koordinasi Politik, Hukum, dan HAM.

“Saya diminta rapat sama Menkopolhukam, terkait soal ada demo buruh besar-besaran. Kami mau uji coba, orang demo itu kami arahkan ke Monas (Monumen Nasional, Red),” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (31/8) siang.

Ahok ingin mengarahkan demo di Jakarta seperti layaknya demo di London. Pendemo akan disiapkan toilet umum, ambulance, dan tempat wudhu serta tempat salat. Pemerintah provinsi juga akan menyiapkan booth ber-AC bagi awak media yang tengah bertugas di lokasi demo.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau agar demonstran menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum yang telah disediakan, termasuk taman-taman dan pot bunga di kawasan Monas.

“Kami menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta untuk demo dengan baik, tapi tamu juga harus berdemo dengan tertib. Jangan buang sampah sembarangan. Kalau terjadi perusakan-perusakan, kami akan tuntut,” ujar dia. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home