Loading...
EKONOMI
Penulis: Wiwin Wirwidya Hendra 07:23 WIB | Kamis, 18 April 2013

Pengurangan Subsidi BBM, Simulasi Dual Price Dilakukan Akhir April

BBM Bersubsidi jenis Premium lebih banyak dinikmati oleh pengguna kendaraan dari kelas menengah ke atas. (dok. Blogspot)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menyangkut rencana pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis Premium, diperkirakan, akhir April 2013 pemerintah akan mengujicoba sistem dual price atau penerapan dua harga.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, seperti dikutip dari ANTARA, yang juga menekankan bahwa pemerintah tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan simulasi kebijakan tersebut langsung di lapangan. Karena dengan cara tersebut, akan terlihat sampai sejauh mana efektivitas kebijakan yang dilakukan serta mengenal potensi kendala serta dampaknya sekaligus.

Mengenai hal tersebut, pihaknya juga menegaskan bahwa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia telah dipelajari. Langkah tersbut, jelas Hatta, adalah untuk mengidentifikasi kemampuan masing-masing SPBU apakah mampu mengimplementasikan kebijakan dual price atau tidak.

Kendatipun seandainya penerapan kebijakan ini gagal pada pelaksanaannya, seperti dijelaskan Hatta, pemerintah telah memiliki rencana untuk mengatasinya. "Yang pasti secara teknis kebijakan ini akan sudah siap pada akhir bulan April," katanya.

Pada pemetaannya, pemerintah akan menerapkan skema dual price untuk BBM jenis Premium. Skema tersebut intinya menetapkan harga Premium sebesar Rp 4.500 per liter untuk kendaraan roda dua, angkutan umum dan plat kuning. Sementara untuk mobil pribadi berpelat hitam seharga Rp 6.500 per liter.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home