Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:58 WIB | Senin, 27 Januari 2014

Persiapan Jelang Imlek di Vihara Amurva Bhumi Jakarta Selatan

Persiapan Jelang Imlek di Vihara Amurva Bhumi Jakarta Selatan
Salah satu jemaat sedang beribadah jelang perayaan Hari Raya Imlek 2565 di Vihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin, Karet, Jakarta Selatan, Senin (27/1) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Persiapan Jelang Imlek di Vihara Amurva Bhumi Jakarta Selatan
Jemaat sedang menyalakan lampu lilin yang berada di altar tempat ibadah di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta Selatan.
Persiapan Jelang Imlek di Vihara Amurva Bhumi Jakarta Selatan
Jemaat terlihat sedang beribadah sebelum persiapan menjelang perayaan pergantian tahun Imlek.
Persiapan Jelang Imlek di Vihara Amurva Bhumi Jakarta Selatan
Berbagai atribut seperti lampu lampion, lilin besar terlihat sudah terpasang di sekitar teras kelenteng.
Persiapan Jelang Imlek di Vihara Amurva Bhumi Jakarta Selatan
Pekerja sedang memasang lampu lampion persiapan jelang tahun baru Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta Selatan.
Persiapan Jelang Imlek di Vihara Amurva Bhumi Jakarta Selatan
Vihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin tampak dari depan dengan latar belakang gedung-gedung tinggi karena lokasinya tidak jauh dari kawasan bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2565 sejumlah vihara sibuk persiapakan diri, salah satunya Vihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin yang terletak di Jalan Prof.Dr Satrio, Karet, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

JemaatVihara Amurva Bhumi tampak sibuk dengan memasang sejumlah lampu lampion di halaman dan teras kelenteng yang hampir seluruhnya dipenuhi dengan warna merah sebagai ciri khas. Menurut salah satu jemaat perayaan Imlek tahun ini, rencananya akan dimulai pada Kamis (30/1) di Vihara Amurva Bhumi setelah seluruh jemaat selesai melakukan ibadah leluhur di rumahnya masing-masing. “Kegiatan ibadah, penyalaan lilin, dan atraksi barongsai akan digelar dalam menyambut Imlek nanti,”ujarnya.

Tahun Baru Imlek merupakan hari perayaan penting bagi warga Tionghoa dimulai di hari pertama bulan pertama dan akan berakhir dengan Cap Go Meh ditanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam pergantian tahun atau dikenal juga dengan Chuxi dianggap sebagai hari libur besar untuk warga Tionghoa di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Sejak era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yaitu pada tahun 2000, masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali dapat merasakan kebebasan merayakan tahun baru Imlek. Gus Dur pada masa itu telah mencabut Instruksi presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan mengeluarkan Keputusan presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur bagi seluruh warga Tionghoa di Indonesia. Hal tersebut kemudian diteruskan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri yang secara resmi menetapkan hari raya Imlek sebagai hari libur nasional.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home