Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:23 WIB | Rabu, 17 Oktober 2018

Presiden Arahkan Rumah Sakit Indonesia Jadi Smart Hospital

Ilustrasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Kongres XIV Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) pada Rabu, 17 Oktober 2018, di JCC, Jakarta, Rabu(17/10). (Foto: Antaranews.com/Hanni Sofia)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo, menilai agar rumah sakit bisa membangun sistem yang terintegrasi dan menjadi "smart hospital".

"Integrasi layanan tersebut didukung dengan sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi yang memadai. Semuanya akan gampang terintegrasi nantinya. Contoh smart hospital di dunia banyak sekali muncul di California, berkolaborasi dengan Silicon Valley," kata Presiden dalam sambutannya saat menghadiri Pembukaan Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) di Balai Sidang Jakarta, pada Rabu (17/10) seperti dilansir Antaranews.com.

Menurut Presiden, saat ini dengan perkembangan teknologi dan penggunaan big data, dapat mengidentifikasi penyakit pada manusia.

Perkembangan tersebut pun, dapat menunjang spektrum lengkap dari diagnostik serta teknoterapeutik.

Kepala Negara mengatakan, dunia tengah memasuki revolusi industri 4.0 yang membawa perubahan begitu cepatnya.

Dia meminta agar rumah sakit dapat menyesuaikan keadaan dengan perubahan itu.

"Persi harus menyiapkan, merencanakan, mengantisipasi ini mau dibawa ke mana. Sebetulnya harus mulai berpikir. Sudah banyak inovasi yang dilakukan di dunia kesehatan. Ada aplikasi khusus untuk anak-anak, ada teknologi 3D printing untuk sel,” kata  Jokowi.

Dalam sambutannya, Presiden pun mengingatkan perkembangan teknologi dapat mengubah gaya hidup masyarakat yang berpotensi menurunkan tingkat kesehatan.

Smart Hospital merupakan sistem informasi kesehatan terpadu bagi pengelolaan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home