Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 17:29 WIB | Rabu, 12 Agustus 2015

Presiden Jokowi Tekankan Stabilitas Keamanan dan Politik

Presiden Joko Widodo dalam acara peringatan 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Jakarta, Senin (10/8). Dalam acara tersebut Presiden meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong porsi investor dalam negeri dalam pasar saham Indonesia dan mendorong inklusi investasi bagi investor dalam negeri. (Foto: Antara/Yudhi Mahatma)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan stabilitas keamanan merupakan salah satu kunci berjalan roda pembangunan selain stabilitas bidang-bidang kehidupan lainnya.

"Pembangunan yang baik kuncinya stabilitas keamanan, stabilitas politik. Ini penting secara makro," kata Presiden dalam wawancara khusus dengan LKBN Antara, Televisi Republik Indonesia dan Radio Republik Indonesia dalam rangka 70 tahun Kemerdekaan Indonesia di Kantor Presiden, Rabu (12/8) siang.

Presiden mengatakan kemerdekaan Republik Indonesia merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa bagi Bangsa Indonesia namun di sisi lain kemerdekaan bisa menjadi momentum kerja besar untuk kemajuan bangsa.

"Kemerdekaan adalah rahmat dari Allah SWT yang diberikan pada bangsa kita dan berkat pengorbanan pahlawan. Saat ini stabilitas politik baik, stabilitas ekonomi baik dan juga keamanan. Artinya sebetulnya sekarang momentum kerja besar kita dalam membangun Indonesia," tegas Presiden.

Stabilitas keamanan, kata Presiden juga termasuk memelihara perbatasan dengan cara mengembangkan daerah perbatasan.

"Saya telah melihat sendiri ke Entikong dan Atambua dan Motoain. Kita melihat perbatasan ini kelihatannya kondisinya di bawah negara tetangga. Perintah saya jelas ke menteri, kita ingin perbatasan lebih baik," katanya.

Presiden mengatakan pembangunan daerah perbatasan di Entikong telah dimulai dan diharapkan pada tahun mendatang akan selesai.

"Ini bukan sekadar hanya masalah pembangunan fisik, kalau ke perbatasan kita bisa langsung membandingkan. Kita harus lebih merasa lebih baik," kata Presiden.

Menurut Kepala Negara, anggaran sudah disiapkan dan digunakan namun untuk melihat hasilnya memang memerlukan proses.

Presiden Jokowi optimistis pembangunan perbatasan di wilayah Entikong akan selesai tahun mendatang. Pembangunan Entikong akan termasuk di dalamnya pembangunan sarana dan prasarana termasuk jalan dan karantina serta layanan imigrasi. (Ant)

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home