Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 15:01 WIB | Kamis, 16 Februari 2017

Presiden Jokowi Yakin Sumatera Utara akan Maju Pesat

Presiden Joko Widodo (kiri) menunjukkan surat suara sebelum mencolobos dalam Pilkada DKI Jakarta di TPS 04 Gambir, Jakarta, Rabu (15/2). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pemilihan umum kepala daerah secara serentak di 101 daerah pemilihan. (Foto: Antara)
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Provinsi Sumatera Utara dapat semakin maju jika potensi-potensi ekonomi yang ada di semua wilayah tersebut ditingkatkan secara maksimal.
 
"Saya yakin Sumatera Utara akan bisa maju semakin pesat lagi jika potensi-potensi ekonomi yang ada di semua wilayah, mulai dari pesisir timur, tengah, sampai barat bisa digerakkan secara maksimal," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan topik "Evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Sumatera Utara" di kantor Presiden, Jakarta, hari Kamis (16/2).
 
Secara geografis Sumatera Utara memiliki posisi yang strategis karena berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand.
 
Menurut Jokowi, dengan posisi strategis itu Provinsi Sumatera Utara bisa dikembangkan menjadi Hub Internasional yang selanjutnya akan ikut menggerakkan perekonomian di wilayah-wilayah lain di Pulau Sumatera.
 
"Saya melihat kuncinya ada pada percepatan pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur pelabuhan, bandara, maupun jalan tol," katanya.
 
Untuk itu dalam rapat terbatas kali ini Presiden ingin jajarannya fokus untuk membahas penyelesaian berbagai hambatan yang terjadi pada proyek infrastruktur di Sumatera Utara.
 
"Saya yakin kesiapan infrastruktur akan berdampak pada kecepatan pengembangan kawasan ekonomi khusus di Sei Mangke maupun beberapa kawasan industri lainnya yang sedang kita siapkan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di Sumatera," katanya.
 
Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur transportasi bukan hanya akan mempermudah konektivitas antarwilayah di Provinsi Sumatera Utara, tapi juga akan bisa mendorong laju perekonomian daerah agar lebih cepat lagi.
 
"Saya juga ingin mengingatkan agar betul-betul diperhatikan mengenai pemerataan pembangunan antarwilayah di Provinsi Sumatera Utara," katanya.
 
Misalnya Provinsi Sumatera Utara memiliki Danau Toba yang harus kita garap secara serius sebagai kawasan destinasi wisata. 
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pengembangan sektor pariwisata ini perlu didukung bukan hanya oleh kesiapan akses transportasi seperti bandara dan jalan, tapi yang perlu juga dilakukan adalah penataan kawasan, pembangunan infrastruktur penunjang seperti hotel, restoran dan memperbanyak atraksi wisata, serta peningkatan kemampuan SDM dan tidak kalah pentingnya adalah penyiapan-penyiapan untuk budaya.
 
"Saya juga titip pada pengembangan sektor pariwisata di kawasan Danau Toba betul-betul diperhatikan dampak bagi ekonomi rakyat terutama sektor UMKM," katanya.
 
Menurut Jokowi, hanya dengan cara itu pengembangan sektor pariwisata akan bisa memberikan kontribusi nyata pada upaya pengurangan kemiskinan, pengangguran, memperkecil ketimpangan, dan meningkatkan kesejahteraan.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home