PRT Indonesia di Malaysia Bunuh Diri Usai Membunuh Anak Majikannya

SUNGAI BULOH, SATUHARAPAN.COM - Dua anak laki–laki  ditemukan tak bernyawa di rumahnya, menurut pihak kepolisian Malaysia, kedua anak laki-laki yang berusia lima tahun dan setahun enam bulan tersebut dibunuh oleh pembantu rumah tangganya (PRT) sendiri. Yang lebih mengerikannya, setelah itu PRT tersebut bunuh diri. Kejadian ini terjadi di kawasan Taman Sri Putra, Sungai Buloh, pada Selasa (25/2) malam.

Pembantu berusia 30 tahun yang sudah bekerja hampir dua tahun ini diyakini membunuh kedua anak-anak laki-laki tersebut, sebelum ia mengakhiri nyawanya sendiri.

Menurut Polisi Daerah Sungai Buloh, Superintendan (di Indonesia dikenal AKBP) Junaidi Bujang, kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat, saat para anggota keluarga lainnya tidak berada di rumah.

"Kejadian itu diketahui kira-kira pukul enam sore sang nenek pulang ke rumah. Dia menjumpai mayat cucunya yang berusia setahun enam bulan dan PRT warga Indonesia di kamar PRT. "Seorang cucunya lagi yang berusia lima tahun dijumpai di lantai atas," ucap Superintendan Junaidi Bujang pada themalaysianinsider.com.

Junaidi mengatakan, mereka tidak ditemukan bekas pecahan kaca yang masuk ke dalam rumah, bahkan keempat anjing peliharaan rumah pun tidak menggonggong saat kejadian terjadi.

Kini, ketiga mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Buloh untuk dibedah dan pihak kepolisian menemukan tiga buah pisau yang diyakini digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.

Kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi, pada 2013 yang lalu seorang PRT asal Indonesia dijerat kasus pidana di Malaysia. PRT tersebut didakwa telah memnghilangkan nyawa mertua majikannya dan mencuri sejumlah uang serta perhiasan. (themalaysianinsider.com)

Editor : Bayu Probo