Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 18:47 WIB | Kamis, 07 Mei 2020

Sehat Belum Tentu Bugar, Kenali Perbedaannya

Warga bersepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (1/5/2020). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A) .

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Banyak orang berupaya untuk menjadi sehat, mulai dari mengatur pola makan hingga berolahraga. Kendati demikian, menjadi sehat tidak menjamin seseorang memiliki tubuh yang bugar.

"Sehat dan bugar itu jelas berbeda," kata dokter spesialis kesehatan olahraga, dr Michael Triangto SpKO kepada Antara beberapa waktu lalu.

Michael memberi contoh, seseorang berdasarkan hasil cek kesehatan kondisi tubuhnya dinyatakan sehat, tetapi ketika harus naik turun tangga hanya untuk beberapa lantai, napasnya terengah-engah hingga lebih dari 30 menit.

"Hal itu menandakan orang itu memang sehat, namun tidak bugar. Bila orang itu bugar, naik tangga lima atau enam lantai lalu terengah-engah itu wajar, tapi lima atau enam menit kemudian seharusnya sudah kembali pulih," kata Michael.

Michael kemudian menjelaskan manusia harus memiliki kondisi yang tidak hanya sehat namun juga bugar.

Sehat dikatakan Michael berarti secara fisik, mental, dan sosial tidak memiliki keluhan penyakit atau gangguan. Sementara bugar berarti mampu melakukan aktivitas sehari-hari dan lebih daripada itu tanpa kelelahan berlebihan.

Olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Untuk kesehatan, Michael menyarankan latihan aerobik. Namun, harus diingat yang dimaksud dari latihan aerobik berbeda dengan latihan seperti senam aerobik.

Yang dimaksud dari latihan aerobik adalah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang dengan gerakan yang berulang-ulang dalam waktu yang panjang. Orang sering menyebutnya sebagai latihan kardio.

"Disebut juga latihan kardio karena ditujukan untuk melatih jantung dan paru-paru. Sehingga tujuan akhir latihan kardio untuk mejaga dan meningkatkan kesehatan tubuh," kata Michael.

Contoh dari latihan aerobik atau kardio adalah jalan cepat, lari-lari ringan atau jogging, bersepeda, berenang, skipping, hingga mendayung.

Bila latihan aerobik untuk meningkatkan kesehatan, maka latihan non-aerobik bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

"Non aerobik adalah latihan yang intensitasnya berat, gerakan yang sedikit pengulangan dan waktu melakukannya pendek. Sebagai contoh adalah semua olahraga yang menggunakan otot karena bertujuan untuk melatih massa otot, sehingga tubuh bugar," kata Michael.

Contoh dari olahraga non-aerobik adalah angkat besi, push up, sit up, lunges, squat, hingga plank. (Ant)

 

 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home