Loading...
INSPIRASI
Penulis: Doni Setyawan 04:30 WIB | Minggu, 29 Maret 2015

Senggot: Alat Timba Tradisional

Terkadang manusia gagal memilih sesuai nurani, dan lebih suka memilih berdasarkan gengsi.
Senggot (foto: www.dewisoran.com)

SATUHARAPAN.COM – Beberapa hari lalu, dalam sebuah kunjungan ke rumah kerabat yang letaknya agak di pinggiran kota, saya melakukan pekerjaan yang sudah sangat lama tidak saya lakukan. Sederhana saja: menimba air dari dalam sumur. Namun, timbanya bukan sembarang timba, mungkin untuk saat sekarang ini sudah sangat langka. Namanya senggot, yaitu sebatang bambu yang ujungnya ada tali yang mengaitkannya dengan ember, sementara di dekat mulut sumur, ujung bambu yang lain diikat dengan tali dan diberi batu sebagai pemberat.

Ada banyak alat untuk mengambil air dari dalam sumur. Dari yang sangat sederhana sampai paling modern. Terkadang, saat memakai alat canggih, sering kita melupakan alat yang mendahului alat canggih itu. Dan sering pula terjadi, pemakaian alat bantu mengambil air itu dijadikan ukuran status sosial seseorang. Orang yang menggunakan alat tradisional sering dianggap miskin dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Padahal, kerabat saya yang timbanya senggot itu adalah seorang pengusaha di daerahnya. Secara ekonomi mapan, namun ia memilih senggot, bukan pompa tangan atau jet pump.

Ketika saya tanya, kerabat saya itu menjawab, ”Saya menyukai itu Mas, tidak penting itu jadul atau membuat saya letih secara fisik, yang penting saya menyukai dan tidak boros bahan bakar.”

Ternyata, sesuatu yang tampak kuno, jadul, tradisional itu bisa menjadi sangat indah ketika dinikmati dengan sepenuh hati. Berani memilih dengan segala risiko, itu pulalah kehidupan sejati.

Namun, terkadang manusia gagal memilih sesuai nurani, dan lebih suka memilih berdasarkan gengsi dan harga diri, tanpa pernah mengerti makna sejati. Timba jadul itu, mengajari saya, betapa semua bukan tergantung dari populer dan berapa banyak yang menggunakan, namun dari pilihan untuk menggunakanya.

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home