Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 08:52 WIB | Minggu, 10 Januari 2021

Setelah “Abraham Accords,” AS Beri Pinjaman pada Sudan Satu Miliar Dolar

Perdana Menteri Sudan, Abdalla Hamdok, kanan, dan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin, di Gedung Kabinet, di Khartoum, Sudan, Rabu (6/1/2021). (Foto: AP)

KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM-Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin, menandatangani perjanjian untuk memberi pinjaman jembatan bagi Sudan sebesar satu miliar dolar AS untuk melunasi tunggakan utang di Bank Dunia sebesar US $ 1,2 miliar. 

Itu dilakukan pada hari Rabu (6/1) setelah Khartoum menandatangani "Kesepakatan Abraham" (Abraham Accords)untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

"Menteri juga membahas peluang ekonomi yang diciptakan melalui pembukaan hubungan Sudan dengan Israel di bawah Kesepaatan Abraham," kata penjelasan Mnuchin tentang perjalanannya ke Sudan.

Pinjaman jembatan akan diberikan ke Sudan saat "persyaratan yang disepakati dengan Bank Dunia dan berdasarkan MOU dipenuhi."

Dalam penyataan pada pertengahan Desember ketika AS mencabut Sudan dari daftar negara sponsor terorisme Mnuchin mengatakan: "Departemen Keuangan Amerika Serikat berharap untuk bekerja dengan anggota bipartisan Kongres, dan dengan Sudan untuk membantu menghapus tunggakannya di Lembaga Keuangan Internasional dan untuk memajukan upaya Sudan untuk mengamankan pembebasan utang pada tahun 2021."

Untuk Akses pada Pinjaman

Kementerian keuangan Sudan mengatakan pada 16 Desember bahwa pinjaman jembatan Bank Dunia akan memungkinkannya mengakses dana sebsar US$ 1,5 miliar per tahun dari Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) Bank Dunia, badan pembiayaan pemberi pinjaman untuk negara-negara miskin di dunia.

Akibat ekonomi yang terpuruk selama pemerintahan otoriter sebelumnya dan proses reformasi yang lambat, Sudan memiliki lebih dari US$ 60 miliar utang luar negeri.

Sebelumnya, kedutaan besar AS di Khartoum mengatakan di Twitter: “Kami mengucapkan selamat kepada pemerintah transisi yang dipimpin sipil atas penandatanganan Deklarasi Kesepakatan Abraham hari ini, yang akan membantu Sudan lebih jauh dalam jalur reformasi menuju stabilitas, keamanan, dan peluang ekonomi.”

Perjanjian tersebut memungkinkan Sudan, Israel untuk membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama di wilayah tersebut. Sudan adalah satu dari empat negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel, bersama dengan UEA, Bahrain dan Maroko. (Al Arabiya)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home