Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 07:53 WIB | Jumat, 27 November 2020

Thailand Bebaskan Tiga Tahanan Iran, Setelah Pembebasan Akademisi Australia

Kylie Moore-Gilbert, seorang akademisi berkewarganegaraan Inggris Australia yang ditahan Iran dan telah dibebaskan. (Foto: Twitter)

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM-Thailand pada hari Kamis (26/11) mengkonfirmasi telah mengembalikan tiga orang Iran yang dipenjara karena terlibat pemboman tahun 2012 yang gagal di Bangkok, setelah Teheran membebaskan seorang dosen Australia-Inggris yang dipenjara karena memata-matai.

Departemen koreksi kerajaan, menurut laporan AFP, mengatakan dua dari mereka, Masoud Sedaghatzadeh dan Saeid Moradi, dipindahkan ke tahanan sementara, dan yang ketiga, Mohammad Khazaei, diberikan pengampunan kerajaan pada bulan Agustus.

Sebelumnya diberitakan bahwa Iran telah membebaskan Kylie Moore-Gilbert, seorang akademisi Australia-Inggris yang dipenjara di Iran karena tuduhan spionase, dengan imbalan pembebasan tiga orang Iran yang ditahan di luar negeri, kata kantor berita resmi Iran, IRIB, pada hari Rabu (25/11).

Iran telah bertukar "mata-mata Zionis" Moore-Gilbert dengan tiga warga Iran yang ditangkap di luar negeri karena melanggar sanksi terhadap Iran, kata IRIB. Namun tidak dijelaskan di negara mana tiga orang Iran, yang digambarkan sebagai "aktivis ekonomi" itu ditahan.

Moore-Gilbert ditangkap di Iran pada tahun 2018 dan telah menjalani hukuman 10 tahun atas tuduhan spionase, yang dia tolak.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home