Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:57 WIB | Senin, 17 Desember 2018

Tinggi Kolom Erupsi Gunung Soputan Mencapai 7.000 M

Erupsi Gunung Soputan yang terjadi Minggu (16/12/2018). (Foto: Antaranews.com/Pos Pemantau Gunung Soputan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gunung Soputan di Provinsi Sulawesi Utara mengalami erupsi pada Minggu (16/12), pukul 07.43 waktu setempat. Tinggi kolom pada erupsi pagi ini mencapai 7.000 meter dari puncak.

Terpantau dari pos pengamatan gunung api, kolom letusan berwarna kelabu tebal dan tertiup angina ke arah barat daya, demikian DILAPORKAN Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (16/12), yang dilansir situs bnpb.go.id.

Sementara itu, Sutopo mengatakan pukul 08.57 waktu setempat, letusan terpantau mencapai ketinggian kolom hingga 7.500 meter dari puncak. Kolom letusan berwarna kelabu –hitam dan tebal. Angin bertiup condong ke arah selatan dan barat daya. Gempa vulkanik terjadi kurang lebih 30 menit. Aktivitas kegempaan masih tinggi dan masih tremor letusan terus berlangsung.

Badan Geologi juga menyampaikan, status Gunung Soputan pada level III (siaga). Pihak berwenang ini merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut, guna menghindari ancaman bahaya leleran lava dan awan panas guguran, masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan tidak beraktivitas dalam wilayah sektor arah Barat Baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah.

Rekomendasi berikut, mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar hujan, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai  Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home